Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

GWM Tank 500 PHEV 2026 Bakal Menggunakan Penggerak 4WD Mekanis

Screen Shot 2025-09-04 at 11.42.41 AM.png
GWM Tank 500 PHEV (gwmanz.com)

Pabrikan otomotif asal Tiongkok, Great Wall Motor (GWM), mengonfirmasi bahwa Tank 500 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) 2026 akan menggunakan sistem plug-in hybrid dengan penggerak empat roda (4WD) mekanis. SUV bongsor ini diposisikan sebagai varian yang lebih tinggi dibanding Tank 500 hybrid non plug-in yang sudah lebih dulu hadir.

Menurut laporan Drive Australia, Kamis (4/9), Tank 500 PHEV akan berbagi banyak komponen inti dengan GWM Cannon Alpha PHEV yang meluncur pada awal 2025. Langkah ini memperlihatkan strategi GWM untuk memperluas portofolio kendaraan elektrifikasi dengan memanfaatkan platform dan teknologi yang sudah terbukti.

1. Performa mesin dan motor listrik gabungan

potret sektor performa GWM Haval Jolion HEV (gwmauto.co.id)
potret sektor performa GWM Haval Jolion HEV (gwmauto.co.id)

Tank 500 PHEV dibekali mesin bensin empat silinder 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 180 kW dan torsi 380 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan. Tidak berhenti di situ, ada tambahan motor listrik berkekuatan 120 kW dengan torsi 400 Nm. Jika digabungkan, total output sistem ini mencapai 300 kW dengan torsi puncak 750 Nm, angka yang cukup impresif untuk SUV berukuran besar.

Baterai yang digunakan adalah tipe nikel-mangan-kobalt (NMC) berkapasitas 37,1 kWh, sama seperti yang dipasang pada Cannon Alpha PHEV. Dengan baterai ini, Tank 500 PHEV mampu menempuh jarak 120 kilometer hanya dengan tenaga listrik, berdasarkan standar uji NEDC, serta jarak gabungan hingga 950 kilometer dalam sekali isi penuh.

2. Efisiensi bahan bakar dan akselerasi

GWM Tank 500 (gwm.com.cn)
GWM Tank 500 (gwm.com.cn)

Salah satu daya tarik utama Tank 500 PHEV adalah efisiensi konsumsi bahan bakarnya. GWM mengklaim, mobil ini hanya membutuhkan 2,1 liter per 100 kilometer dalam pengujian gabungan. Angka ini jauh lebih rendah dibanding Tank 500 hybrid biasa yang mencatat 8,5 liter per 100 km, meskipun sedikit lebih tinggi dibanding Cannon Alpha PHEV yang hanya 1,7 liter per 100 km.

Dari sisi performa, akselerasi dari 0–100 km/jam dicatat dalam waktu 6,9 detik. Catatan ini lebih cepat sekitar 1,4 detik dibandingkan versi hybrid non plug-in yang butuh 8,3 detik. Dengan kombinasi daya besar dan efisiensi tinggi, Tank 500 PHEV diyakini bisa menarik perhatian konsumen yang mencari SUV premium ramah lingkungan tanpa harus mengorbankan tenaga.

3. Fitur kenyamanan kelas atas

GWM Tank 500 (gwm.com.cn)
GWM Tank 500 (gwm.com.cn)

Meski hadir sebagai SUV dengan kemampuan off-road dan sistem 4WD mekanis, Tank 500 PHEV tetap menawarkan kenyamanan khas mobil premium. Berbeda dari varian hybrid biasa yang menggunakan konfigurasi tujuh kursi, versi PHEV ini hanya menyediakan lima kursi. Keputusan ini memungkinkan ruang kabin lebih lega, terutama bagi penumpang di baris kedua.

Fitur-fitur mewah turut ditanamkan, termasuk kursi baris kedua dengan fungsi pemanas, ventilasi, hingga pijat. Tidak hanya itu, tersedia pula layar sentuh 7 inci untuk penumpang belakang, menambah kesan modern dan berteknologi tinggi di dalam kabin.

Dengan kombinasi teknologi elektrifikasi canggih, performa mumpuni, serta fitur kenyamanan yang melimpah, GWM Tank 500 PHEV 2026 diposisikan sebagai SUV plug-in hybrid tangguh sekaligus mewah. Kehadiran varian ini diyakini akan memperkuat daya saing GWM di segmen SUV global, terutama bagi konsumen yang membutuhkan mobil keluarga berkemampuan off-road dengan efisiensi tinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Biaya Operasional Aion UT per Hari Gak Sampai Rp10 Ribu

04 Sep 2025, 20:51 WIBAutomotive