5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Merawat Mobil, Simpel! 

Memanaskan mesin kendaraan sebelum mulai berkendara adalah hal yang mudah dilakukan, namun sering disepelekan. Pada kondisi dingin atau setelah mesin tidak dinyalakan dalam waktu yang cukup lama, oli mesin akan turun dan menumpuk di bak penampungan oli mesin, sehingga komponen dalam mesin yang lain sedang dalam kondisi kering atau tidak terlumasi.

Maka sebelum berkendara, sebaiknya kita memanaskan mesin terlebih dahulu agar oli mesin berputar dan melumasi seluruh komponen dalam mesin. Memanaskan mesin tidak perlu terlalu lama, cukup 3-5 menit. 

Jika mobil kamu menggunakan aki basah, kamu harus sering memeriksa jumlah air aki. Air aki harus berada diatas tanda lower dan dibawah tanda upper pada bodi aki. Untuk air aki, kamu bisa membeli di toko-toko suku cadang dan menyimpannya untuk persediaan.

Mengisinya pun sangat mudah kita hanya perlu membuka penutup sel aki, lalu menuangkan air sampai pada batas upper. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi resiko aki soak di jalan. 

Sama halnya seperti air aki, kita juga dapat membeli air radiator isi ulang di toko-toko suku cadang, dan menyimpannya untuk persediaan. Untuk memeriksa volume air radiator, kita dapat melihat pada tabung penyimpanan air radiator.

Volume standar air radiator harus berada pada garis bagian atas yang bertuliskan full /max pada tabung penyimpanan. Jika berada dibawah tanda full, segera tambahkan air radiator. Namun, jika air radiator berkurang cukup banyak dan sering berkurang, ada baiknya kamu harus menyempatkan untuk ke bengkel agar menghindari adanya kerusakan yang mungkin lebih serius.

Umumnya oli mesin pada mobil perlu diganti setiap 10.000 km. Namun, bisa saja kualitas oli berkurang sebelum mencapai 10.000 km. Selain itu kebocoran pada komponen yang berhubungan dengan oli mesin dapat mengakibatkan volume oli berkurang.

Maka, kita harus sering memeriksa kualitas dan volume oli mesin pada mobil kita. Kita dapat melakukannya dengan melihat pada stik oli mesin, yang biasanya terletak di bagian depan mesin. Jika menemukan kualitas oli yang telah menurun atau volume yang tidak sesuai, segera bawa mobil kamu ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih detail. 

Ban kendaraan terbuat dari karet dan berisi angin yang sewaktu-waktu dapat berkurang volumenya. Ban juga akan semakin berkurang ketebalannya setelah mobil kita kendarai. Jika mobil jarang digunakan, ban tidak akan banyak berkurang ketebalannya, namun karet ban akan mengeras dan mudah untuk mengalami keretakan karena sudah tidak elastis.

Tiga hal tersebut mengakibatkan ketidaknyamanan dalam berkendara, mobil rawan tergelincir, ban mudah pecah, serta rawan bocor. Maka kita juga harus sering memeriksa kondisi ban mobil kita. Jika kondisi ban sudah tipis atau banyak retak-retak, sebaiknya segera dilakukan pergantian. Agar tidak membahayakan keselamatan kita saat berkendara.

Sebagai pemilik dan pengguna mobil, penting bagi kita untuk mengetahui kondisi dari mobil kita sendiri. Hanya memerlukan sedikit waktu untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksaan kecil pada mobil kita. Agar kita selalu merasa nyaman dan aman dalam berkendara. Selain itu, dapat mengurangi resiko kerusakan di jalan, yang bisa saja membutuhkan biaya lebih.