Hati-Hati Kena Ranjau Paku, Ini Tips Menghindarinya!

01 Mar 2024, 12:03 WIB

https://img.inews.co.id/

Jakarta, IDN Times - Berkendara selalu memiliki risiko, mulai dari risiko besar seperti kecelakaan hingga risiko kecil dan sepele seperti ban terkena ranjau paku. Di kota besar, ranjau paku sering dengan sengaja disebar di jalan raya.

Ranjau paku dapat membahayakan keselamatan. Selain itu, keberadaan paku-paku tersebut bisa jadi awal terjadinya kejahatan yang direncanakan. Jika tidak waspada dan hati-hati, ban yang terkena ranjau paku di jalan raya bisa saja dialami oleh banyak orang.

Nah, berikut ini beberapa tips aman agar kamu terhindar dari ranjau paku yang ditebarkan di jalan raya.

1. Atur kecepatan berkendara

freepik

Kurangi kecepatan saat berada di titik-titik yang rawan ranjau paku. Di Jakarta sendiri, beberapa daerah rawan ranjau paku ada di daerah Pancoran, Kampung Melayu, dan Mangga Dua.

Motor dengan ban yang tekanan anginnya berkurang akibat beban kendaraan saat berboncengan dan saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi berisiko tinggi dapat tertancap ranjau paku.

Saat melaju dengan pelan, ranjau paku juga masih bisa terlihat agar kita bisa menghindarinya.

2. Hindari melindas barang di jalan raya

Sampah berserakan di Jalan AP Pettarani Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Tak jarang akan ada barang-barang atau sampah dalam plastik yang berceceran di jalan raya. Nah, sebaiknya kamu hindari dan tidak melintas di atasnya karena kita tidak tahu apa isi dari plastik tersebut. Bisa jadi, kamu menginjak sampah yang berisi paku dan tidak menyadarinya.

3. Ketahui titik penyebaran ranjau paku

Jalan Raya Kartini menjadi salah satu jalan di Kota Depok yang menghubungkan dengan Jalan Raya Margonda, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Biasanya, ranjau paku disebar di tengah jalan. Dari sini, jika banyak kendaraan yang lewat maka akan membuat paku menyebar ke sisi kiri dan kanan jalan. Ada baiknya kamu mengetahui titik-titik penyebaran ini.

Namun, tak jarang juga penyebar menyebar ranjau paku langsung di sisi kiri jalan agar tidak ketahuan. Untuk menghindari ranjau paku, hindari melintas di area kiri jalan raya. Sebaiknya, pilihlah area di tengah atau sisi kanan jalan raya agar keselamatan ban bisa terjaga.

4. Maksimalkan fungsi lampu di malam hari

Headlamp Suzuki APV (youtube.com/Motomobi)

Kalau kamu berkendara pada malam hari, usahakan untuk memaksimalkan fungsi lampu agar pandangan di depan jalan raya bisa tetap terjaga. Karena ranjau paku berbentuk kecil dan sulit terdeteksi, kamu perlu mewaspadai keberadaannya dengan sorotan lampu di depan mobil. Hindari sisi-sisi jalan yang berpotensi disebarnya ranjau paku di jalan raya.

5. Hindari menerobos jalan yang bolong

Jalan Bintara Raya yang rusak dan berlubang, lokasinya berdekatan dengan Kantor Kecamatan Bekasi Barat (dok. Fotp - Andrew).

Jalanan yang bolong dan tergenang air bisa menjadi tempat untuk menebar ranjau paku. Hal ini karena ranjau paku tidak akan mudah dilihat oleh pengendara. Selain berpotensi ban gembos, mobil yang menerobos kubangan pun akan mengalami goncangan yang juga berdampak buruk bagi bagian-bagian mobil lainnya.

Maka dari itu, hindari dan berhati-hati saat ada jalanan yang bolong.

6. Membawa ban cadangan

Ban formula 1 (youtube.com/Pole Position Motorsport)

Jangan lupa juga membawa ban serep jika ingin melakukan perjalanan jauh, ya. Karena kamu tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di jalan raya, kamu perlu melakukan antisipasi dengan menyiapkan ban cadangan. Ketika ban gembos karena ranjau paku di jalan raya, kamu tinggal menggantinya dengan ban serep.

Penulis: Nafila Chaerunnisa