Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Gejala Rem Mobil Blong, Segera Cegah! 

Ilustrasi mobil melintas dijalan berdebu (freepik.com/qadeer1997)
Ilustrasi mobil melintas dijalan berdebu (freepik.com/qadeer1997)

Bayangkan kamu sedang melaju dengan kecepatan tinggi, namun tiba-tiba rem mobil tidak berfungsi saat dibutuhkan. Situasi ini bisa sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Rem blong adalah mimpi buruk bagi setiap pengemudi, tetapi kabar baiknya, ada beberapa tanda peringatan yang bisa kamu kenali lebih awal.

Rem mobil yang mulai bermasalah biasanya menunjukkan beberapa indikasi yang kurang disadari oleh beberapa pengendara. Jika dibiarkan, gejala tersebut ini bisa menyebabkan sistem pengereman benar-benar gagal bekerja. Untuk menghindari risiko kecelakaan, berikut tanda rem mobil akan blong dan harus segera kamu cegah.

1. Pedal rem terasa lebih dalam dan ringan

ilustrasi pedal akselerasi dan rem mobil (freepik.com/gnepphoto20)
ilustrasi pedal akselerasi dan rem mobil (freepik.com/gnepphoto20)

Tanda awal yang sering terjadi adalah perubahan pada pedal rem. Jika kamu merasa pedal rem lebih dalam saat diinjak atau terasa terlalu ringan, itu bisa menjadi indikasi adanya kebocoran minyak rem atau udara masuk ke dalam sistem pengereman. Minyak rem yang bocor bisa menyebabkan tekanan hidrolik melemah, sehingga pengereman menjadi tidak maksimal.

Kemudian, keausan pada master rem juga bisa menjadi penyebabnya. Jika dibiarkan, sistem pengereman bisa kehilangan tekanan sepenuhnya dan rem akan blong. Jika menemukan gejala ini, segera periksa kondisi minyak rem dan pastikan tidak ada kebocoran atau udara dalam sistem rem mobil.

2. Rem bergetar saat digunakan

Ilustrasi mengemudi mobil (freepik.com/bublikhaus)
Ilustrasi mengemudi mobil (freepik.com/bublikhaus)

Jika saat mengerem kamu merasakan getaran pada pedal rem atau setir mobil, itu bisa menjadi pertanda bahwa cakram rem mulai mengalami deformasi atau tidak rata. Cakram yang tidak rata akan menyebabkan gesekan antara kampas rem dan cakram tidak maksimal, sehingga pengereman menjadi kurang efektif.

Getaran ini juga bisa disebabkan oleh kampas rem yang aus atau terkontaminasi oleh debu dan kotoran. Jika dibiarkan, masalah ini bisa membuat pengereman menjadi semakin lemah dan berpotensi menyebabkan rem blong. Jika kamu mulai merasa ada yang aneh ketika mengerem, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Bau terbakar saat mengerem

Ilustrasi seorang wanita sedang mengemudi (torque.com)
Ilustrasi seorang wanita sedang mengemudi (torque.com)

Pernah mencium bau terbakar saat mengerem? Itu bisa menjadi tanda bahwa rem mobil sedang kepanasan. Rem mobil bisa menjadi terlalu panas ketika gesekan antara kampas rem dan cakram terlalu intens, biasanya akibat pengereman yang terlalu sering ketika menuruni jalan pegunungan atau ketika mobil melakukan pengereman mendadak dalam laju kecepatan tinggi.

Jika suhu rem terus meningkat tanpa pendinginan yang cukup, minyak rem bisa mendidih dan menyebabkan kegagalan pada sistem pengereman. Jika kamu mencium bau kampas rem terbakar, segera hentikan mobil di tempat aman dan biarkan rem mendingin sebelum melanjutkan perjalanan.

4. Suara rem berdecit atau berderit

Ilustrasi sistem pengereman mobil (unsplash.com/COURJAULT Thomas)
Ilustrasi sistem pengereman mobil (unsplash.com/COURJAULT Thomas)

Suara berdecit saat mengerem biasanya disebabkan oleh kampas rem yang sudah aus atau kualitasnya buruk. Kampas rem yang terlalu tipis bisa mengurangi efektivitas pengereman dan bahkan menyebabkan gesekan langsung antara cakram dan piringan rem, yang bisa merusak komponen lainnya.

Jika suara berdecit berubah menjadi suara gesekan logam yang lebih kasar, itu berarti kampas rem sudah benar-benar habis. Jangan menunda penggantian kampas rem, karena semakin lama dibiarkan, risiko rem blong akan semakin besar.

5. Mobil cenderung menyimpang saat mengerem

Ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/JESHOOTS.com)
Ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/JESHOOTS.com)

Saat mengerem, apakah mobil terasa menarik ke satu sisi? Jika ya, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada sistem rem. Penyebabnya bisa berupa tekanan minyak rem yang tidak merata, kampas rem yang aus hanya di satu sisi, atau adanya kotoran yang menghalangi mekanisme pengereman.

Kondisi ini tidak hanya membuat pengereman kurang optimal, tetapi juga berbahaya karena bisa membuat mobil sulit dikendalikan, terutama di jalan licin atau saat kecepatan tinggi. Segera cek dan servis rem mobil agar tetap berfungsi dengan baik.

Mencegah rem blong jauh lebih baik daripada menghadapinya di jalan. Jika kamu merasakan salah satu gejala di atas, jangan tunggu sampai masalah semakin parah. Segera periksa dan lakukan perawatan rutin pada sistem pengereman mobilmu agar tetap aman dan nyaman saat berkendara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rivai
EditorRivai
Follow Us