5 Tips agar Tidak Mudah Ngantuk saat Berkendara, Jaga Keselamatan!
Ilustrasi pengemudi mobil (unsplash.com/Art Markiv)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengendarai sebuah kendaraan adalah suatu kegiatan yang membutuhkan fokus dan kewaspadaan yang tinggi. Namun, terkadang kita tidak dapat menghindari rasa kantuk yang mengintai saat kita berada di balik kemudi, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh atau di malam hari.
Mengantuk saat mengemudi dapat menjadikan situasi menjadi sangat berbahaya dan mengakibatkan kecelakaan yang serius. Sangat penting untuk mengetahui cara mengatasi rasa kantuk agar dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
1. Istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan
Seorang pria sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)Salah satu faktor utama yang menyebabkan kantuk saat mengemudi adalah kurangnya istirahat yang cukup sebelum perjalanan. Pastikan untuk tidur dengan cukup sebelum memulai perjalanan, terutama jika kamu merencanakan perjalanan yang panjang.
Tidur yang cukup akan membantu menjaga tubuh dan pikiran untuk tetap segar saat berkendara. Jika merasa mengantuk selama perjalanan, segera berhenti di tempat yang aman dan istirahat sejenak atau tidur sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.
2. Jaga pola makan
Ilustrasi seorang pria sedang makan (pexels.com/Ketut Subiyanto)Pola makan yang tidak sehat dapat berkontribusi pada rasa kantuk saat mengemudi. Hindari makan makanan berat atau berlemak sebelum berkendara, karena dapat membuat kamu merasa sangat kenyang dan mengantuk.
Sebaliknya, pilih makanan ringan dan sehat seperti buah-buahan, sayuran, atau camilan yang mengandung protein untuk menjaga energi kamu tetap stabil selama perjalanan. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup, karena dehidrasi juga dapat menyebabkan kantuk.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Tempat Kursus Mengemudi, Pilih yang Paling Kredibel!
3. Jadwalkan istirahat secara teratur
Editor’s picks
Ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/JESHOOTS.com)Selain istirahat sebelum perjalanan, penting untuk menjadwalkan istirahat secara teratur selama perjalanan yang panjang. Jangan mencoba mengemudi terus-menerus tanpa istirahat, terlebih lagi jika perjalanan memakan waktu berjam-jam.
Cobalah untuk berhenti setiap dua jam atau setiap kali kamu merasa lelah. Gunakan waktu istirahat ini untuk meregangkan tubuh, berjalan-jalan sebentar, dan menghirup udara segar. Ini akan membantu mengurangi rasa kantuk dan memulihkan energi sebelum melanjutkan perjalanan.
4. Jaga sirkulasi udara di dalam mobil
Ilustrasi di dalam mobil (unsplash.com/QIN BENNIE)Sirkulasi udara yang buruk dalam mobil dapat membuat udara menjadi pengap dan membuat kamu lebih mudah mengantuk. Pastikan kamu memiliki ventilasi yang baik dalam mobil.
Buka sedikit jendela atau hidupkan sistem ventilasi atau AC untuk menjaga aliran udara segar di dalam mobil. Udara yang segar akan membantu kamu untuk tetap terjaga dan konsentrasi saat berkendara.
5. Teman bicara atau musik yang menyegarkan
Ilustrasi 2 orang didalam mobil (unsplash.com/Orkun Azap)Mengobrol dengan teman atau mendengarkan musik yang menyenangkan dapat membantu menjaga pikiran tetap aktif dan terjaga saat berkendara. Namun, jika kamu mengemudi sendirian, dengarkan musik yang berirama cepat untuk membantu membangkitkan energi.
Sebaiknya hindari musik yang menenangkan atau lembut, karena itu dapat membuat kamu merasa lebih mengantuk. Jika memungkinkan, ajak teman atau anggota keluarga untuk menemani dalam perjalanan, sehingga kamu dapat saling berbicara dan tetap terjaga.
Menjaga diri agar tetap terjaga saat berkendara adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Kurangnya konsentrasi akibat kantuk dapat berdampak serius dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Ingatlah, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama ketika kamu berada di jalan.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Kelelahan Saat Mengemudi Jarak Jauh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
