Nekat Menerjang Banjir? Waspadai 3 Komponen Mobil Ini 

Apa aja, ya?

Jakarta, IDN Times - Pada musim hujan seperti ini, pengendara mobil sering kali tidak punya pilihan selain menerabas genangan air yang menutupi ruas jalan.

Sebab padatnya jalanan membuat mereka tak bisa mundur atau berputar arah. Sehingga, apa boleh buat, genangan atau banjir pun terpaksa pun diterjang.

Lalu komponen apa sih yang rentan rusak jika mobil melibas banjir? Berikut di antaranya.

1. Sistem pembakaran

Nekat Menerjang Banjir? Waspadai 3 Komponen Mobil Ini brothermotor.com

Mekanik dari Bengkel Berkat Service Station di Depok, Hamim, mengatakan komponen yang rentan rusak saat mobil melibas banjir adalah distributor (delco), koil, busi, dan engine control unit (ECU).

Jika komponen-komponen ini terkena air, proses pengapian pada mesin dipastikan akan terganggu. Kalau sudah begitu, mobil bisa mogok.

"Kalau koil biasanya ada pada mobil-mobil lama yang mesinnya karburator," kata Hamim seperti dikutip dari Antara.

Nah, kalau komponen tersebut terkena air, langkah penanganannya adalah dengan mengeringkannya. Bisa dengan mesin kompresor atau dilap dengan menggunakan tisu kering.

Baca Juga: 5 Mobil 'Balap' Ini Harganya Cuma Rp40 Jutaan

2. ECU juga berpotensi rusak

Nekat Menerjang Banjir? Waspadai 3 Komponen Mobil Ini Unsplash/Hosea Georgeson

Sementara untuk mobil injeksi, bagian yang rentan rusak terkena banjir adalah ECU. ECU adalah perangkat eletronik yang memiliki banyak fungsi, antara lain mengatur suplai bensin ke ruang bakar.

Biasanya ECU ditempatkan di ruang mesin, sehingga berpotensi terkena imbas banjir. Namun umumnya pabrikan mobil menutup ECU dengan sealer sehingga tidak mudah terkena air.

Hanya saja, jika ECU rusak, maka ongkos service atau harga barunya lumayan mahal, yakni sekitar Rp5 jutaan, tergantung jenis dan merek mobilnya.

3. Tanki bensin tercampur air

Nekat Menerjang Banjir? Waspadai 3 Komponen Mobil Ini IDN Times/Dwi Agustiar

Persoalan lain yang bisa terjadi jika mobil melibas banjir atau genangan adalah masuknya air ke tanki bensin. Efeknya pembakaran menjadi tidak normal sebab bahan bakar sudah tercampur air.

Cara mengatasinya bisa dengan menguras tanki bahan bakar untuk mengeluarkan semua air yang masuk. So, kalau memang tidak kepepet, sebaiknya hindari genangan tinggi atau banjir ya guys!

Baca Juga: Bisa Menerjang Banjir! 5 Mobil yang Cocok Buat Kamu Kala Musim Hujan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya