Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Honda Digugat di AS, Ada Dugaan Masalah Mesin

Pabrik mobil (honda.co.uk)
Pabrik mobil (honda.co.uk)
Intinya sih...
  • Rincian dugaan kerusakan pada mesin
    • Head gasket mudah retak, menyebabkan cairan pendingin tergenang dan suhu kerja melonjak, memicu overheat dan kehilangan tenaga.
    • Cairan pendingin merembes ke ruang bakar dan bercampur dengan oli mesin, berisiko menimbulkan korosi di komponen internal.
    • Kerusakan permanen dengan biaya perbaikan tinggi jika tidak segera tertangani.
    • Model yang disebut dan isi tuntutan hukum
      • Lima model termasuk dalam gugatan, seperti Honda Accord tahun 2018–2022 dan Honda Civic 2016–2022.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Honda yang lekat dengan reputasi mesin tangguh kini berhadapan dengan gugatan class action di Amerika Serikat. Sejumlah konsumen menuding mesin bensin empat silinder 1,5 liter dan 2,0 liter gagal menahan kompresi tinggi serta panas kerja, lalu memicu gejala overheat dan kerusakan serius.

Para penggugat, seperti dikutip dari Carscoop, menyebutkan kerusakan ini menyebabkan kebocoran hingga potensi macet mesin, bahkan dalam skenario ekstrem bisa menimbulkan kebakaran. Kasus ini menempatkan Honda di bawah sorotan karena menyentuh inti kekuatan merek: keandalan jangka panjang.

Sebab, para pelapor menilai jaringan purna jual Honda menolak perbaikan atau penggantian mesin i-VTEC yang terdampak, termasuk pada kendaraan yang masih bergaransi. Padahal, mesin semestinya bisa diandalkan hingga 200.000 mil, namun realitas di lapangan dianggap jauh di bawah ekspektasi.

1. Rincian dugaan kerusakan pada mesin

Pabrik mobil (honda.co.uk)
Pabrik mobil (honda.co.uk)

Inti persoalan tertuju pada head gasket yang diduga mudah retak sehingga cairan pendingin tergenang di area kepala silinder. Kekurangan cairan pendingin membuat suhu kerja melonjak, memicu overheat, kehilangan tenaga, hingga mesin macet. Penggugat melaporkan kemunculan asap putih dari knalpot, indikasi bahwa cairan pendingin merembes ke ruang bakar dan ikut terbakar.

Ada pula dugaan cairan pendingin bercampur dengan oli mesin yang berisiko menimbulkan korosi di komponen internal. Rangkaian gejala ini, bila tak segera tertangani, berujung kerusakan permanen dengan biaya perbaikan yang tinggi.

2. Model yang disebut dan isi tuntutan hukum

Pabrik mobil (honda.co.uk)
Pabrik mobil (honda.co.uk)

Ada lima model tercantum dalam gugatan, yaitu Honda Accord tahun 2018–2022, Honda Civic 2016–2022, Honda CR-V 2017–2022, Acura RDX 2021–2022, dan Acura TLX 2019–2022. Dari enam penggugat awal, lima di antaranya merupakan pemilik Accord 2018–2019, sementara satu lainnya pemilik CR-V Touring 2018.

Mereka menuduh Honda melakukan pelanggaran ketentuan garansi pabrikan, praktik bisnis yang tidak adil, dan pelanggaran berbagai aturan perlindungan konsumen di sejumlah yurisdiksi. Gugatan meminta ganti rugi, biaya hukum, serta persidangan dengan juri. Jika klaim terbukti, implikasinya dapat meluas ke pemilik model sejenis yang menunjukkan gejala serupa.

3. Bukan gugatan pertama

Pabrik mobil (honda.co.uk)
Pabrik mobil (honda.co.uk)

Ini bukan pertama kali Honda digugat di AS. Pada akhir 2024, gugatan kepada Honda di California juga menyoroti kelemahan pada mesin 1,5 liter i-VTEC, terutama pada aspek pendinginan dan penyegelan yang dinilai tidak memadai. Kala itu, pelapor mengaitkan masalah dengan kebocoran cairan pendingin, kontaminasi oli, overheating, dan hilangnya tenaga.

Saat ini, pengadilan tengah menimbang bukti teknis dari kedua pihak, termasuk catatan servis, hasil inspeksi independen, serta komunikasi dealer. Bagi pemilik yang merasakan gejala mirip, langkah bijak adalah mendokumentasikan keluhan, menyimpan bukti servis, dan mengikuti perkembangan perkara.

Di sisi lain, bagi Honda, proses hukum ini menjadi tantangan untuk menjawab tuduhan teknis dan menjaga kepercayaan konsumen yang selama ini bertumpu pada daya tahan mesin. Kasus ini masih bergulir. Hasilnya akan bergantung pada pembuktian di ruang sidang, namun ia sudah memberi pesan jelas tentang pentingnya transparansi teknis, respons garansi yang sigap, dan pengawasan mutu yang konsisten di lini mesin paling populer.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us