Honda Recall 400 Ribu Mobil di AS karena Masalah Velg!
- Masalah pada desain dan komponen velgPermasalahan utama terletak pada bagian pengunci atau bushing sederhana yang seharusnya menjaga mur lug tetap kencang di tempatnya. Velg tersebut hanya digunakan pada varian dengan ukuran 18 inci dan dipasok oleh perusahaan asal Italia.
- Hasil investigasi internal HondaMasalah ini berasal dari proses akhir produksi di pabrik pemasok velg. Kesalahan inilah yang membuat ribuan unit mobil terdistribusi dengan velg cacat produksi. Velg bermasalah tersebut hanya dibuat dalam rentang waktu sekitar satu tahun, yaitu antara Desember 2018 hingga akhir 2019.
- Langkah perbaikan dan pencegahanHonda meminta para pemilik mobil
Kasus penarikan kembali kendaraan (recall) kembali menimpa Honda, salah satu produsen otomotif terbesar asal Jepang. Kali ini, lebih dari 400 ribu unit mobil mereka harus diperiksa ulang akibat masalah serius pada bagian velg yang berpotensi terlepas ketika mobil sedang dikendarai. Masalah ini tentu menjadi perhatian besar karena berhubungan langsung dengan keselamatan pengemudi dan penumpang di jalan raya.
Laporan yang beredar di Amerika Serikat menyebutkan bahwa recall ini mencakup model Honda Civic produksi tahun 2016 hingga 2021. Velg bermasalah tersebut diketahui berasal dari pemasok Italia dan memiliki desain khas dengan garis merah di tepi serta 15 jari-jari berwarna gelap dan perak. Meski tampil menarik secara visual, ternyata ada kesalahan teknis dalam proses produksinya yang membuat komponen ini berisiko fatal saat digunakan.
1. Masalah pada desain dan komponen velg
Permasalahan utama terletak pada bagian pengunci atau bushing sederhana yang seharusnya menjaga mur lug tetap kencang di tempatnya. Tanpa bushing ini, mur lug bisa mengendur dan menyebabkan roda goyah. Dalam kondisi ekstrem, velg bisa patah dan terlepas dari kendaraan saat mobil sedang melaju, yang tentu saja sangat berbahaya.
Menurut laporan dari CarsCoops, velg tersebut hanya digunakan pada varian dengan ukuran 18 inci dan dipasok oleh perusahaan asal Italia. Meskipun terlihat premium, kualitas produksinya ternyata tidak memenuhi standar keamanan Honda. Hal inilah yang mendorong pabrikan asal Jepang itu untuk segera melakukan penyelidikan dan penarikan massal demi mencegah kecelakaan yang mungkin terjadi.
2. Hasil investigasi internal Honda
Berdasarkan hasil investigasi internal, masalah ini berasal dari proses akhir produksi di pabrik pemasok velg. Sejumlah roda dikirim ke pabrik Honda tanpa melalui tahap pemeriksaan akhir yang seharusnya memastikan semua komponen terpasang dengan benar. Kesalahan inilah yang membuat ribuan unit mobil terdistribusi dengan velg cacat produksi.
Meski recall mencakup Honda Civic generasi ke-10 produksi 2016–2021, velg bermasalah tersebut hanya dibuat dalam rentang waktu sekitar satu tahun, yaitu antara Desember 2018 hingga akhir 2019. Honda menyatakan telah menyiapkan daftar pemilik kendaraan yang kemungkinan menggunakan velg tersebut dan akan segera mengirimkan surat pemberitahuan resmi.
3. Langkah perbaikan dan pencegahan
Dalam proses penanganan, Honda meminta para pemilik mobil yang terdampak untuk datang ke dealer resmi guna dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada keempat roda. Jika ditemukan velg yang tidak sesuai standar atau rusak, teknisi akan mengganti pelek dan hub suspensi yang terkait tanpa biaya.
Selain itu, teknisi juga akan mengebor dua lubang pada velg yang rusak agar tidak dapat digunakan kembali. Langkah ini dilakukan untuk memastikan komponen tersebut tidak beredar di pasaran sebagai suku cadang bekas. Honda menegaskan bahwa keselamatan pelanggan adalah prioritas utama mereka, dan recall besar ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga kepercayaan konsumen di seluruh dunia.
Dengan kejadian ini, Honda berharap dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan pengawasan terhadap kualitas pemasok komponen di masa mendatang.
![[QUIZ] Apakah Kamu Biker Sejati? Coba Tebak Berapa CC Motor Ini!](https://image.idntimes.com/post/20220123/2022-kawasaki-versys-650-19-scaled-1-391194466e79a9b32064897986f346a9.jpeg)