Jakarta, IDN Times - Produsen supercar asal Italia, Pagani, merilis varian terbaru Huayra Tricolore untuk merayakan ulang tahun ke-60 tim aerobatik nasional Angkata Udara Italia, beberapa waktu lalu.
Mobil ini bukan sembarang mobil. Sebab, selain diproduksi dengan sangat terbatas yakni 3 unit saja, mesinnya juga sangat gahar. Bahkan kekuatan mesinnya sebanding dengan mesin pesawat jet!
Pagani membekali Huayra Tricolore dengan jantung pacu yang buas, yaitu mesin V12 6.0 liter twin turbo yang dikembangkan khusus oleh Mercedes-AMG untuk Pagani. Mobil ini mampu menyemburkan tenaga mencapai 829 Hp atau setara dengan 618 kwH, lebih unggul 2 Hp dari Imola yang sudah diluncurkan sebelumnya. Sedangkan torsi yang dihasilkan bisa mencapai 1.110 Nm atau 811 lb-ft. Pagani ingin memboyong mobil ini ke gelaran Geneva Motor Show tahun lalu, namun batal karena pandemi covid-19.
Baik Huayra maupun Zonda Tricolore diciptakan sebagai bentuk penghormatan kepada pelatih pesawat jet Aermacchi MB-399 dan pesawat serang ringan yang digunakan oleh tim aerobatik Frecce Tricolori. Ini terlihat dari livery Huayra yang mengusung motif bendera Italia.
Bentuk penyangga sayap belakangnya terinspirasi oleh sirip ekor jet sementara diffuser belakang yang lebih besar berfungsi untuk menaikkan downforce dan memaksimalkan ekstraksi udara dari bagian bawah bodi mobil.
Pagani juga telah memasang tabung Pitot – yang digunakan oleh pesawat untuk mengukur kecepatan udara makroskopik, dengan mengukur udara tersebut – ke dalam 'bonnet' depan Huayra Tricolore, yang mengacu pada inspirasi hypercar ini. Aluminium anodized yang terinspirasi dari bodi pesawat juga digunakan sebagai saluran masuk udara di bagian samping dan sekeliling lampu depan.
Ketiga eksterior Huayra Tricolores akan dibuat menggunakan bahan serat karbon biru transparan, dihiasi dengan stiker hijau, putih dan merah di sepanjang sisi mobil, menandakan warisan Angkatan Udara Italia.
Inspirasi jet tempur bisa dilihat juga di dalam kabin, bisa dilihat bagian kenop gigi terbaru, yang diukir dari blok aluminium dan karbon, digiling khusus dan kemudian dipoles dengan tangan – ditambah alas lantai komposit dan dua kursi berwarna putih dan biru, yang terinspirasi oleh Zonda Tricolore pada tahun 2010 saat merayakan ulang tahun ke-50 tim aerobatik.
Hanya ada tiga Pagani Huayra Tricolores yang akan dibangun, bahkan nomor buildnya mengacu pada Frecce Tricolori, yaitu "tiga pemimpin utama" dari formasi aerobatik: the Commander (nomor 0), Head of Formation (nomor 1) dan the Soloist (nomor 10).
Dibanderol mulai dari 5,5 juta euro atau sekitar Rp 87 miliar, Huayra Tricolore dapat dibedakan dari Huayra tipe standar dengan berbagai elemen gaya yang unik. Edisi khusus ini memang mengangkat tema pesawat tempur, sehingga desain dan fiturnya juga telah disesuaikan.