Jakarta, IDN Times - Hyundai baru saja merilis Grand Creta, yaitu Creta dengan kapasitas penumpang 7 orang. Ini tentunya berbeda dari Hyundai Creta yang dijual di Indonesia, kapasitasnya hanya 5 penumpang saja.
Hyundai Grand Creta ini memiliki desain eksterior berbeda dari Creta di Indonesia. Desainnya diambil dari pre-facelift Creta saat waktu pertama kali diperkenalkan di Asia tahun 2019 lalu.
Karena muat sampai 7 penumpang, sudah pasti dimensi dari Hyundai Grand Creta ini lebih besar dibandingkan Creta. Grand Creta punya panjang 4.500 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.675 mm dan wheelbase 2.760 mm. Itu berarti secara dimensi panjangnya bertambah 200 mm dan wheelbasenya juga bertambah 150 mm dari Hyundai Creta. Makanya, muat buat kursi baris ketiga.
Secara platform sebenarnya Grand Creta ini sama dengan Creta, yaitu K2, hanya saja ada sedikit modifikasi. Dari beberapa bagian, Grand Creta ini sebenarnya identik dengan Hyundai Alcazar, yang sudah diluncurkan di India 12 bulan lalu.
Konsumen diberikan dua pilihan mesin pada Hyundai Grand Creta ini, yang pertama mesin 2.0L 4-silinder dengan tenaga maksimal 156 dk dan torsi maksimum 191 Nm. Lalu mesin 1.5L turbodiesel 4-silinder, yang mampu memuntahkan tenaga 113 dk dan torsi 250 Nm. Kedua mesin dipadukan dengan transmisi manual 6-percepatan dan 6-percepatan otomatis sebagai opsional. Semua model Grand Creta ini menggunakan penggerak roda depan (Front Wheel Drive).
Hyundai Grand Creta punya dua varian yaitu Executive dan Elite. Untuk Executive fitur-fiturnya ada rear view camera, 8 inch infotainment system dengan Apple CarPlay dan Android Auto, lampu depan LED, dan pelek berdiameter 17 inci. Sementara varian Elite sebenarnya sama saja dengan Executive, hanya bedanya di 10.2 inch digital instrument cluster dan peleknya berdiameter 18 inci.
Untuk harganya, Hyundai Grand Creta ini dibanderol setara dengan Rp443 jutaan sampai Rp552 jutaan.