Hyundai Kona Electric Bakal Dijual Rp500 Jutaan, Ini Rival Terberatnya

Kona Electric yang akan meluncur di Indonesia kemungkinan besar akan sama persis, baik desain interior dan eskterior maupun fitur-fitur dan performa mesinnya. 

Secara desain, varian Kona Electric ini cukup agresif dan sporty. Selain itu dimensinya juga tidak terlalu besar, yakni panjang 4.355 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.575 mm, dan jarak sumbu roda 2.660 mm.

Mobil ini akan dibekali dengan dua pilihan baterai, yakni 48,4 kWh dan 65,4 kWh. Varian baterai 65,4 kWh dapat diisi daya dari 10-80 persen dalam waktu 41 menit dengan jarak tempuh mencapai 514 km. Baterai 65,4 kWh.

Hyundai mengklaim Kona Electric terbaru ini akselerasinya tembus 0-100 km/jam hanya dalam waktu 7,8 detik. Cukup responsif.

Belum ada informasi kapan persisnya Kona Electric varian terbaru ini akan diluncurkan di Indonesia. Namuna ada informasi yang menyebutkan pengiriman Kona Electric akan dilakukan berbarengan dengan peresmian pabrik baterai Hyundai di Indonesia yang berada di Karawang, pekan ketiga Juni mendatang.

Jika informasi in valid, berarti peluncuran Hyundai Kona Electric tidak akan lama lagi. Cukup masuk akal, sih. Sebab Hyundai Kona Electric telah diperkenalan di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2024 lalu. 

Hyundai Kona Electric akan bersaing ketat dengan Chery Omoda E5, baik secara desain, fitur, performa, hingga harga. Selain itu juga masih ada perndatang baru dari China, yakni Build Your Dreams (BYD) yang belum lama lalu meluncurkan mobil listrik Atto3. Saat ini BYD Atto 3 dibanderol dengan harga Rp515 Juta on the road Jakarta.  

Sehingga bisa dibilang Hyundai Kona Electric akan mendapatkan persaingan sengit dari para rivalnya, terutama dari Chery Omoda E5 yang telah mengaspal lebih dulu. Sementara BYD, meski termasuk pemain baru, namun mereka kualitas mobil mereka tak perlu lagi dipertanyakan. FYI, penjualan mobil BYD sepanjang 2023 mengalahkan Tesla, lho. 

So, bisakah Hyundai Kona Electric menyaingi Omoda E5 dan BYD Atto 3?