Jakarta, IDN Times - Persaingan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia memang sangat sengit. Sebab hampir semua pabrikan otomotif mengandalkan mobil MPV atau keluarga dalam penjualan mereka.
Nah, dua mobil keluarga yang saat ini paling banyak diminati adalah Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Xpander Cross. Keduanya sama-sama nyaman, sama-sama canggih, dan sama-sama cocok buat mobil andalan keluarga.
Berikut perbandingan lengkap antara Stargazer dan Mitsubishi Xpander Cross.
Hyundai Stragazer mempunyai tenaga maksimum 115 PS pada 6.300 rpm serta torsi puncak 144 Nm pada putaran mesin 4.500 rpm. Output tersebut dihasilkan dari mesin 1.497 cc MPI 16-Valve dengan konfigurasi 4-silinder serta transmisi IVT. Jantung mekanis peminum bensin ini persis kepunyaan Hyundai Creta.
Sementara untuk performa dari Mitsubishi Xpander Cross, tenaga optimalnya 105 PS dan torsi puncaknya 141 Nm. Soal transmisi tidak beda, sama-sama pakai CVT. Walau demikian Xpander punya keunggulan dalam hal kapasitas tangki yang mencapai 45 liter. Bandingkan dengan Stargazer yang cuma 40 liter.
Secara sekilas tampilan dari Hyundai Stargazer memang mirip dengan Mitsubishi Xpander Cross. Namun, jika diperhatikan dengan seksama, terdapat beberapa perbedaan. Yaitu pada bagian depan dari Stargazer terdapat DRL dengan tampilan garis horizontal memanjang di ujung kap mesin. Desain tersebut mengusung konsep garis khatulistiwa.
Kemudian, bagian yang membedakan secara signifikan Stargazer dari Xpander Cross tentunya pada bagian belakangnya. Yaitu lampu yang membentuk huruf H, desain lampu tersebut menunjukkan identitas dari Hyundai. Sebagai informasi, Desain eksterior Xpander Cross memang terbilang revolusioner untuk kelas MPV 7-seater di Indonesia yang sebelumnya didominasi oleh Avanza dan Xenia.
Stargazer memiliki bodi paling lebar dengan angka 1.780 mm alias unggul 30 mm dari Xpander Cross. Sementara untuk panjang dan tingginya, Xpander Cross lebih unggul. Mobil MPV pabrikan tiga berlian memiliki panjang 4.595 atau melebihi 135 mm dibanding Stargazer. Kemudian tinggi Xpander 1.750 mm alias lebih tinggi 50 mm dari Stargazer.
Hal menarik lain dari Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander adalah ground clearance. Hyundai memang tidak menyebutkan data rinci soal ini, namun kalau melihat secara kasat mata memang cukup pendek. Kuat dugaan ground clearance Stargazer cuma 185 mm.
Penyebabnya karena Stargazer menggunakan pelek yang lebih kecil dengan ukuran 16 inci. Sementara kompetitior seperti Xpander Cross pakai pelek 17 inci dengan ground clearance mencapai 225 mm.
Ground clearance pendek tentu punya konsekuensi tersendiri, salah satunya memungkinkan bodi bawah Stargazer lebih mudah mentok jalan. Apalagi ketika mobil lewat jalan jelek atau berbeda ketinggian.
Berdasarkan dimensi, membuat Xpander Cross memiliki keunggulan pada bagian bagasinya. Dimensi MPV Mitsubishi yang lebih pajang membuatnya punya ruang lebih luas dibanding Stargazer, utamanya untuk bagasi.
Dengan kondisi tiga baris jok berdiri tegak semua, Xpander memiliki kapasitas bagasi mencapai 495 liter. Bandingkan dengan Stargazer yang cuma 200 liter, pastinya akan lebih sulit meletakkan banyak barang di belakang.
Fitur yang ditawarkan Hyundai Stargazer lebih modern dengan adanya Bluelink dan Hyundai SmartSense. Kegunaan kedua fitur tersebut sangat membantu saat mobil diajak berkendara. Hyundai SmartSense bisa secara aktif mencegah resiko kecelakaan, sementara Bluelink mampu mengintegrasikan smartphone dan mobil secara komprehensif.
Oya, mobil ini juga dilengkapi fitur Wireless Charging yang dapat mengisi daya handphone tanpa menggunakan kabel. Fitur ini hanya dimiliki di Stargazer dan Xpander Cross belum memilikinya.
Walau demikian, bukan berarti Xpander tidak ada kelebihan. Salah satunya adalah kehadiran rem parkir elektrik yang belum dipunya Stargazer. Lalu MPV tiga berlian juga memiliki hill start assit (HSA), fitur untuk menahan mobil agar tidak mundur beberapa saat ketika berhenti di tanjakan.
Sementara untuk fitur lain relatif sama, baik Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander sudah mempunyai USB port di tiap baris bangku.
Perbandingan selanjutnya tentu saja dari sisi harga. Mitsubishi Xpander Cross menawarkan tiga varian yang berbeda. Untuk varian Xpander Cross MT dibanderol Rp260 jutaan, Xpander Cross CVT memiliki harga Rp280 jutaan, dan Xpander Cross Premium Package ditawarkan dengan harga Rp290 jutaan. Semua harga tersebut sudah OTR Jakarta.
Sementara Stargazer varian termurah atau Active MT cuma Rp 243,3 juta (OTR Jakarta). Lalu untuk varain di atasnya alias Trend MT mulai Rp 263,3 juta (OTR Jakarta). Sementara varian Style iVT Rp296,3 juta (OTR Jakarta). Varian tertingi Stargazer atau Prime tembus Rp307,1 juta (OTR Jakarta).