3 Mobil Listrik DFSK Bakal Meluncur di Indonesia Tahun Depan

Ada yang sudah dijual, namun masih impor dari Cina

Jakarta, IDN Times - Produsen otomotif asal Cina, DFSK Indonesia atau Sokonindo Automobile, akan memproduksi kendaraan elektrik untuk pasar Indonesia mulai 2023. Tak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi juga untuk diekspor.

DFSK sebelumnya sudah memperkenalkan salah satu mobil listriknya di ajang GIIAS 2022 pada Agustus lalu. Salah satu mobil listrik yang diperkenalkan adalah DFSK Mini EV. Mobil ini juga dikabarkan akan mulai diproduksi untuk pasar Indonesia untuk tahun depan.

Selain itu ada 2 mobil lain yang akan bersandingan dengan DFSK Mini EV. Apa saja dua mobil tersebut? 

1. DFSK Mini EV

3 Mobil Listrik DFSK Bakal Meluncur di Indonesia Tahun DepanDFSK Mini EV dipajang di GIIAS 2022 (IDN Times/Fadhliansyah)

Mobil listrik ini sebenarnya sudah muncul di Cina dan dijual dengan harga setara Rp70 jutaan. Secara dimensi, DFSK Mini EV ini punya panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Untuk dapur pacunya, mobil ini menggunakan motor listrik tunggal yang bisa menghasilkan tenaga 25 kW alias 34 dk.

Berdasarkan pantauan IDN Times pada GIIAS Agustus lalu, interior mobil ini terlihat futuristis namun cukup sederhana. Hanya ada layar panel instrumen di belakang setir, dan di bagian penumpang hanya menghadirkan konsol panjang berbentuk simpel dengan beberapa aksen sewarna bodi mobil.

Untuk pengaturan AC, mobil ini masih menggunakan knop, dan di sebelahnya ada fitur entertainment sederhana yang diduga hanya bisa digunakan untuk mendengarkan radio atau memutar musik melalui USB.

Baca Juga: Daftar Mobil Hybrid dan Listrik Terlaris di Indonesia

2. Gelora E

3 Mobil Listrik DFSK Bakal Meluncur di Indonesia Tahun DepanMPV Listrik DFSK (IDN Times/Dwi Agustiar)

Gelora E adalah mobil listrik pertama yang dijual DFSK Indonesia. Mobil ini juga menjadi mobil listrik jenis komersial pertama di dalam negeri. Meski begitu pasokan unitnya didapat impor dari China dan pajak impor 40 persen sehingga harganya terlampau tinggi dan membuat banyak yang tak meliriknya.

Walaupun harganya mahal, mobil ini berpeluang mangalami penurunan harga bila sudah diproduksi didalam negeri mulai 2023 mendatang.

Mobil ini memiliki dimensi dengan panjang 4.500mm, lebar 1.680mm, dan tinggi 2.000mm. Dilengkapi dengan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor dan baterai Lithium Iron Phosphate.

Berkat hal itu, menghasilkan daya pacunya sebesar 60 kWh pada 9000 rpm dan torsi maksimal 200 Nm. Gelora E juga diklaim dapat menempuh jarak hingga 300km dalam sekali pengisian daya.

3. Seres SF 5

3 Mobil Listrik DFSK Bakal Meluncur di Indonesia Tahun DepanDFSK Seres SF5 (dok. DFSK Indonesia)

SUV listrik Seres SF5 tampil perdana pada gelaran GIIAS Surabaya 2021 lalu. Seres merupakan merek mobil yang dimiliki induk perusahaan DFSK, yakni Chongqing Sokon Industry Group.

Keunikan dari Seres SF5 ini memiliki Hidden Door Handle yang menyatu dengan bodi kendaraan. Pembuka pintu baru akan keluar ketika pembawa smart key berada di radius 1 meter dari kendaraan, dan apabila tidak ada aktivitas selama 30 detik maka tuas buka pintu akan kembali bersembunyi sehingga kendaraan kembali terkunci.

Desain interiornya tak kalah canggih, Seres SF5 ini akan secara otomatis hidup dan mati tanpa perlu menekan tombol. Pengemudi cukup duduk di kursi dan mengencangkan sabuk pengaman untuk menghidupkan kendaraan secara otomatis, dan pengemudi cukup keluar dari kendaraan untuk mematikan kendaraan.

Kemudian terdapat fitur keselamatan melalui SERES Pilot Safe Driving Intelligent Assistant System. Kerja SERES Pilot Safe Driving Intelligent Assistant System didukung 16 titik sensor yang memungkinkan kendaraan membaca kondisi jalanan dan berkendara dengan akurat.

SERES Pilot Safe Driving Intelligent Assistant System ini terdiri atas Lane Change Assistant, Lane Change Warning, Rear Cross Traffic Alert, Side Door Opening Warning, Full-Speed Adaptive Cruise, Lane Departure Warning, High-Speed Pilot Assistance, Automatic Emergency Braking, Traffic Jam Assist, Lane Keep Assist, Speed Limit Assist, dan 360 Panoramic View.

Mobil ini juga dilengkapi oleh 2 motor listrik penggerak di depan 255 kW dan 150 kW di belakang serta diklaim dapat berakselerasi 0-100 kilometer per jam hanya membutuhkan 4,7 detik. Dengan baterai lithium-ion berdaya 35 kWH dan didukung dengan kemampuan fast charging untuk mengisi daya baterai 20 persen ke 80 persen kurang dari satu jam.

Baca Juga: Begini Rasanya Menyetir Mobil Listrik Toyota bZ4X

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya