Ini Jenis-jenis Kampas Rem Mobil, Apa Bedanya?

Jakarta, IDN Times - Kampas rem menjadi salah satu komponen pengereman di kendaraan bermotor, dengan fungsi utama untuk memperlambat laju kendaraan.
Dikutip dari laman resmi Suzuki, kampas rem mobil terdiri dari berbagai jenis. Masing-masing jenis kampas rem memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Jenis kampas rem pertama yang banyak digunakan ialah NAO (non asbestos organic). Kampas rem ini terbuat dari material gabungan dari serat organik, bahan pengikat dan karet.
Kampas rem ini punya kelebihan di harga yang terjangkau dan lebih senyap, sementara kekurangannya cepat aus dan menghasilkan debu rem lebih banyak.
1. Kampas rem keramik

Selanjutnya ada kampas rem keramik, yang terbuat dari keramik, bahan pengikat dan serbuk logam non-ferrous. Keunggulannya ialah performa yang maksimal dan debu rem yang dihasilkan lebih sedikit.
Sedangkan kekurangannya, kampas rem keramik punya harga yang mahal, makanya kebanyakan rem model ini dipakai di mobil-mobil mewah. Kemudian ada kampas rem jenis semi-metalik, terbuat dari campuran logam, yaitu besi, baja, grafit, atau tembaga.
Keunggulan kampas rem ini lebih tahan lama dari kampas rem organik, tetapi proses pengereman jadi lebih berisik dan rotor rem menjadi lebih keras.
2. Kampas rem full metal

Lalu ada juga kampas rem jenis full metal/sinter, yang bahannya terbuat dari berbagai jenis serbuk metal. Tujuannya untuk sistem pengereman ekstrem yang bersuhu tinggi.
Keunggulan kampas rem ini ialah daya cengkeramnya yang kuat dan diperuntukkan bagi pengendara mobil dengan pengereman efektif dan ekstrem. Tetapi, harga kampas rem jenis tersebut cukup tinggi.
3. Performa tinggi

Terakhir, ada kampas rem dengan performa tinggi yang ditujukan untuk mobil dengan intensitas pengereman yang banyak. Kampas rem ini merupakan versi lanjutan dari kampas rem jenis keramik atau semi metalik.
Meski punya daya cengkeram yang tinggi, kampas rem jenis ini dapat mengikis rotor mobil.