Ini Lawan-lawan Nissan Ariya di Indonesia, Salah Satunya DFSK Glory E3

17 Jul 2020, 08:02 WIB

youtube.com/Nissan

Jakarta, IDN Times - Nissan meluncurkan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Ariya secara virtual pada Rabu (15/7/2020). Hanya saja mobil listrik ini baru akan dipasarkan di Jepang, Eropa, Amerika Utara, dan Tiongkok mulai 2021 mendatang.

Sayang, ya. Padahal jika masuk ke Indonesia mobil ini kemungkinan bakal laris manis. Sebab publik otomotif tanah air sedang tergila-gila dengan SUV. Apalagi Ariya murni mobil listrik.

Nah, sambil menunggu Ariya masuk ke tanah air, kira-kira mobil apa aja yang bakal jadi pesainnya kelak, ya?

Hmm..tak banyak SUV bermesin listrik di sini. Hanya ada beberapa saja, itu pun ada yang setengah listrik setengah bensin alias hybrid.

Berikut lawan-lawan Ariya yang menurut kami cukup sepadan.

1. Mitsubishi Outlander PHEV

mitsubishi-motors.co.id

Mitsubishi Outlander PHEV dapat menempuh 35 km dalam mode elektrik saja. Jika digabungkan dengan mesin bensinnya, jarak tempuhnya meningkat menjadi 540 km. Kekuatan gabungan mesin listrik dan bensin Outlander PHEV ini dapat mengantarmu berkendara dari Jakarta ke Solo dalam sekali pengisian sumber daya.

Outlander PHEV menonjolkan sistem four-wheel-drive (4WD) dan Super All Wheel Control yang mempermudah perjalanan off road. Sistem 4WD ini didasari dari sistem yang ada di Lancer Evolution.

Kekuatan Outlander PHEV juga dibuktikan dari kemampuannya untuk menggandeng objek dengan bobot hingga 1.500 kg, yang mana setara dengan caravan berukuran sedang.

Di Indonesia, harga Outlander PHEV berada di kisaran Rp1.304 miliar.

2. DFSK Glory E3

youtube.com / Rayshanto2701

Sport Utility Vehicle (SUV) keluaran Tiongkok ini sudah mengadopsi sistem pure electric. Saat ini Glory E3 sedang dalam proses untuk bisa dipasarkan di Indonesia.

Penggerak Glory E3 mengandalkan kombinasi mesin listrik dan baterai yang menghasilkan jarak tempuh 305/405 km. Sistem pengisian baterai Glory E3 sudah mengadopsi fast charging, yaitu mengisi 80 persen dalam waktu 30 menit.

Dilansir dari Antara, mobil ini dilengkapi motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor yang mampu mendorong tenaga 120 kW dan torsi 300 Nm. Glory E3 memiliki tiga mode berkendara yang bisa dipilih, yaitu Normal, ECO, dan mode Sport Multi-Driving.

Di negara asalnya, Tiongkok, Glory E3 dihargai 200.000 Yuan atau setara dengan Rp411 juta. Kira-kira kalau nanti masuk Indonesia harganya berapa, ya?

3. Nissan Ariya

youtube.com/Nissan

Mobil yang baru saja bergabung dalam jajaran SUV pure electric ini didapuk menjadi pesaing Tesla Model Y. Dalam perilisannya, varian tertinggi two-wheel-drive Ariya dapat menempuh hingga 610 km dalam sekali pengisian baterai.

Varian all-wheel-drive Ariya memiliki sistem e-4ORCE yang didasarkan pada ATTESA E-TS Nissan GT-R. Sistem e-4ORCE ini mempermudah pengemudi mengendalikan dan menjaga keseimbangan kendaraan di berbagai permukaan atau ketika melakukan manuver yang tiba-tiba.

Selain itu, Ariya dibekali sederet teknologi dan fitur canggih lainnya, seperti ProPilot 2.0 yang membantu navigasi mobil di jalan bebas hambatan hingga mengubah mobil menjadi otonom di jalur tunggal.

Harga jual Ariya di Jepang 2021 mendatang diketahui sekitar 5 juta yen atau setara dengan Rp681 juta.