Ini Lho Perbedaan ABS, EBD, dan BA

Jakarta, IDN Times - Saat memilih mobil, hal-hal yang dipertimbangkan umumnya adalah desain, tenaga, dan harga. Konsumen mungkin menghabiskan lebih sedikit waktu mempertimbangkan fitur-fitur keamanannya.
Salah satu fitur keamanan yang kian berkembang adalah sistem pengereman. Konsumen akan menemukan nama-nama sistem yang menyematkan istilah 'Brakes', tapi belum mengetahui fungsinya.
Nah, berikut fitur-fitur keamanan pengereman yang bisa ditemukan di kendaraan!
1. Anti-lock Braking System

Tugas utama Anti-lock Braking System (ABS) adalah memberikan kendali pada pengendara saat melakukan pengereman.
ABS berfungsi untuk mencegah roda terkunci saat menginjak rem. Ketika roda terkunci sebelum mobil benar berhenti, roda akan terseret dan meningkatkan risiko mobil tergelincir karena hilang kendali.
Sistem ini membantu menghindari terjadinya selip roda dan membantu kendaraan tetap di jalurnya. ABS akan sangat membantu ketika berkendara di jalan licin yang mengurangi cengkeraman ban.
2. Electronic Brakeforce Distribution

Electronic Brakeforce Distribution (EBD) menerapkan lebih banyak atau lebih sedikit tekanan pengereman ke setiap roda untuk memaksimalkan tenaga pengereman sambil mempertahankan kendali kendaraan.
EBD pada kendaraan akan mengetahui ban mana yang memiliki beban lebih banyak dibandingkan dengan ban lain untuk memberikan tenaga pengereman yang sesuai. EBD pun mengurangi tenaga rem pada ban dengan beban lebih sedikit untuk menghindari selip dan mengunci roda tersebut.
Sistem ini bekerja bersama-sama dengan ABS menggunakan katup yang dikontrol secara elektronik untuk mengalihkan tekanan hidraolik ke as depan dan belakang.
EBD menawarkan ketahanan pengereman yang signifikan dalam kondisi apa pun dan tidak bergantung pada ABS.
3. Braking Assist

Braking Assist (BA) atau yang dikenal juga dengan Emergency Brake Assist (EBA) membantu pengemudi untuk memberikan tenaga pengereman ekstra saat pengemudi mencoba melakukan penghentian darurat.
BA bekerja dengan sensor yang dipasang ke pedal rem dan mendeteksi saat pengemudi mencoba pengereman darurat. BA membantu meningkatkan tekanan yang diberikan pada rem hingga mobil bisa berhenti total dengan aman.