Jajaki Kandang Hyundai, BYD Ekspansi Gila-Gilaan di Korea Selatan

- BYD siap menggandakan jaringan penjualan di Korea Selatan pada 2025, menantang dominasi Hyundai dan Kia.
- Pada kuartal pertama 2025, BYD mencatat lonjakan penjualan hingga 58 persen dibanding tahun sebelumnya.
- BYD berencana menaikkan jumlah diler mobilnya di Korea Selatan dari 15 menjadi 30 unit hingga akhir 2025.
Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, siap menggandakan jaringan penjualannya di Korea Selatan pada 2025. Langkah BYD ekspansi gila-gilaan di Korea Selatan dilakukan untuk menantang dominasi Hyundai dan Kia yang selama ini menguasai pasar domestik.
Pada kuartal pertama 2025, BYD mencatat lonjakan penjualan hingga 58 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini jadi modal kuat untuk menancapkan pengaruh lebih dalam di pasar luar negeri, termasuk Korea Selatan.
1. Jaringan penjualan BYD diperluas untuk kejar permintaan

BYD berencana menaikkan jumlah diler mobilnya di Korea Selatan dari 15 menjadi 30 unit hingga akhir 2025.
“Kami akan meningkatkan jaringan penjualan menjadi 30 pada akhir tahun ini dari 15 untuk memenuhi permintaan konsumen Korea,” kata Liu Xueliang, General Manager Divisi Penjualan Otomotif Asia Pasifik BYD, di Seoul Mobility Show, dikutip dari The Business Times, Minggu (6/4/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari strategi agresif BYD untuk membangun basis pelanggan di pasar yang selama ini dikuasai pemain lokal. Hyundai dan Kia berhasil menjual sekitar 1,2 juta kendaraan tahun lalu, dengan penguasaan pasar mencapai 75 persen. Meski demikian, BYD percaya diri bisa bersaing dengan menawarkan kombinasi harga kompetitif dan teknologi mutakhir.
2. Model baru dan booth mewah jadi daya tarik di Seoul Mobility Show
BYD memanfaatkan ajang Seoul Mobility Show sebagai panggung utama untuk unjuk gigi. Perusahaan menghadirkan total enam model kendaraan, termasuk peluncuran sedan listrik terbaru, Seal, yang dibanderol mulai dari 47,5 juta won Korsel atau sekitar Rp538 juta, belum termasuk subsidi.
Booth BYD disebut sebagai salah satu yang paling besar dan mencolok di pameran tersebut. Selain Seal, perusahaan juga menampilkan Atto 3 dan SUV menengah Sealion 7 yang akan segera diluncurkan pada tahun ini.
“BYD juga memamerkan beragam model lainnya kepada konsumen dan media, dengan total enam model yang dipajang,” tulis Bloomberg, dikutip dari Business Times.
3. Pusat layanan dan target penjualan global jadi fokus strategis

Selain diler, BYD juga berencana menggandakan pusat layanan di Korea Selatan dari 12 menjadi 25 unit hingga akhir tahun. Rencana ini diungkapkan dalam laporan harian The Chosun Daily.
Menurut laporan yang sama, peluncuran resmi Atto 3 sempat tertunda karena subsidi dari pemerintah Korea Selatan baru difinalisasi pada 2 April. BYD semula berencana mulai pengiriman mobil ke konsumen pada pertengahan Februari.
“Pada tahun pertama di Korea Selatan, BYD fokus pada membangun fondasi, bukan mengejar target penjualan,” kata Cho In-chul, Direktur BYD Korea untuk divisi mobil penumpang, dikutip dari The Chosun Daily, Minggu (6/5).
Secara global, BYD menargetkan menjual sekitar 5,5 juta kendaraan tahun ini, termasuk 800 ribu unit dari ekspor. Inovasi jadi senjata utama, termasuk teknologi smart driving yang tersedia tanpa biaya tambahan dan sistem pengisian daya super cepat yang mampu menambah jarak tempuh 400 km hanya dalam lima menit.
4. Terobos pasar baru dengan modal inovasi dan agresivitas

BYD resmi memasuki pasar mobil penumpang Korea Selatan pada 16 Januari 2025, menandai debut dengan peluncuran Atto 3. Sejak saat itu, perusahaan terus mengandalkan strategi harga agresif dan fitur unggulan untuk bersaing.
Selama satu bulan terakhir, BYD meluncurkan berbagai produk dan fitur baru yang mengundang perhatian publik. Penambahan teknologi canggih tanpa biaya tambahan dianggap sebagai nilai tambah yang signifikan dibanding kompetitor lokal.
Dengan BYD ekspansi gila-gilaan di Korea Selatan, produsen mobil listrik tersebut menunjukkan ambisi besar untuk menjadi pemain utama, bahkan di pasar yang paling kompetitif sekalipun.