Jangan Panik Saat Rem Blong, Berikut 6 Cara Mengatasinya!

Mungkin saat berkendara, kamu sudah merasakan tanda-tanda rem tak berfungsi dengan baik. Kamu harus segera waspada dan memberikan kode kepada pengendara lain bahwa ada yang gak beres nih dari mobilmu.

Maka segeralah menekan tombol hazzard untuk menyalakan lampu hazard dan jangan lupa sambil membunyikan klakson.

Sebab, lampu ini memang berfungsi untuk memberi peringatan kepada kendaraan di belakangmu, untuk lebih berhati-hati atau memerintahkannya untuk berhenti. Lampu ini berguna untuk memperingatkan bahwa adanya masalah pada mobilmu atau pun kendaraan lain di depan mu.

Kamu bisa pompa pedal rem secara terus menerus saat rem blong. Mungkin akan terlihat kurang efektif. Namun, cara ini tetap menjadi solusi yang banyak berhasil juga, lho.

Kamu harus terus memompa hingga tekanannya kembali normal. Jika memang kendaraan tiba-tiba terjadi anti locking bracking (ABS), sebisa mungkin kamu harus tetap terus memompanya.

Dengan cara ini, lama kelamaan tekanan pada rem akan kembali normal. Sebab, ketika pedal rem terasa berat atau kasar saat di pompa, itu pertanda ada hal yang tak beres pada pedalnya.

Jadi, kamu bisa segera mengurangi kecepatan mobil dan meminta tolong keapda penumpang lain, untuk bisa periksa bagian rem agara mengetahui apakah ada benda yang mengganjal atau tidak pada pedalnya?

Nah, cara yang bisa banget kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan teknik engine brake di pedal rem, yaitu menurunkan kecepatan mobil dengan cara mengandalkan putaran mesin ketika kamu menurunkan gigi ke transmisi yang lebih rendah.

Namun, kamu harus pastikan dahulu, jenis mobil apa yang kamu gunakan saat terjadi rem blong. Jika bertransimisi manual, maka kamu harus menurunkan gigi transmisi secara bertahap dan dengan gerakan cepat.

Misal, kamu sedang berada di posisi gigi empat, maka turunkanlah dalam gerakan cepat namun perlahan. Jangan sampai kamu menurunkan gigi dari 4 langsung ke nomor 1. Tentu hal ini hal ini yang menyebabkan mobill tak bisa dikendalikan.

Jika kamu menggunakan mobil matik, maka langsung saja turunkan gigi ke nomor satu. Cara ini bakal menjadikan mobilmu melaju lambat dan rem pun kembali normal secara perlahan. Kamu harus percaya diri melakukan cara ini, jangan ragu sehingga tak terjadi hal yang enggak diinginkan dalam kejadian rem blong ini.

Jika kamu gagal melakukan berbagai cara di atas, coba kamu gunakan solusi seperti memanfaatkan rem tangan. Dalam cara ini, memang wajib hati-hati agar gak sembarang melepas rem tangan yang bisa berujung fatal. Kamu bisa tarik rem tangan secara perlahan dan rasakan gigitanya di kaliper roda.

Kalau kamu sudah merasa rem telah menggigit, makan jangan lepaskan dan biarkan saja sampai mobil melaju lambat. Kamu harus cermat agar bisa mengatur tekanan rem sehingga tak hilang kendali.

Namun ingat, jangan lakukan cara ini dalam keadaan panik dan mendadak. Sebab, hal ini bisa membahayakan kamu dan orang di sekitarmu.

Banyak orang yang menganggap bahwa mematikan mesin merupakan salah satu cara tepat untuk mengatasi rem blong. Lebih baik jangan matikan mesin apalagi injak pedal gas saat terjadi kasus ini. Sebab, dengan mematikan mesin, itu hanya menyulitkanmu dalam mengendalikan laju kendaraan, loh.

Kamu juga harus menjauhkan kaki dari pedal gas agar kakimu tak menginjaknya.  Hal ini tentu untuk menghindari akibat yang akan timbul ketika secara enggak sengaja menginjak pedal gas, seperti menabrak kendaraan lain atau hal apapun yang ada di depanmu.

Walaupun tidak bisa menginjak, kamu dapat mengguncang pedal rem. Cukup guncang pedalnya secara perlahan sampai kondisi rem normal. Perlu diingat, rata-rata penyebab rem mendadak blong disebabkan mengalami gangguan sistem.

Jika jalur yang kamu lintasi tersedia emergency safety area atau jalur penyelamat. Kamu bisa langsung menepikan mobilmu ke sana, biasanya jalurnya ini terletak di sebelah kiri jalan. Jalur penyelamat ini berbentuk seperti tanjakan, dengan lebar tiga meter, panjang 20 meter, dan ketinggian enam meter.

Jalur ini juga berlandaskan bebatuan kecil dan pasir sehingga mampu menghentikan laju kendaraan. Jika gak tersedia jalur penyelamat pada jalanan yang sedang kamu lalui, kamu bisa menepikan mobilmu ke bahu jalanan.

Oya,dalam keadaan rem blong dan segala usaha tak bisa terealisasikan, kamu dapat membenturkan mobilmu kearah benda lunak yang ada di sekitar, seperti gundukan pasir, pagar kayu, lumpur, dan lain sebagainya.