4 Jenis Transmisi Mobil Ini Mencerminkan Karaktermu

29 Mei 2023, 09:03 WIB

autoguide.com

Jakarta, IDN Times – Kalian pasti pernah mendengar 'Real Man Use Three Pedals atau Real Man Use Two Pedals', kan? Three pedals merujuk pada mobil berkopling. Sementara two pedals adalah istilah untuk mobil bertransmisi otomatis.

Banyak yang menganggap mobil berkopling lebih cowok. Entah dari mana anggapan itu berasal. Sebab gak semua cowok suka menginjak kopling seperti juga gak semua perempuan suka mobil matik atau dua pedal.

Sehingga menilai karakter seseorang gak bisa dilakukan melalui banyaknya pedal di mobilnya. Sebaliknya, karakter lebih bisa dinilai dari driving style atau gaya berkendara. Orang yang nyupirnya grasak-grusuk besar kemungkinan bukan penyabar atau sebaliknya.

Oya, di Indonesia sendiri ada beberapa jenis transmisi yang umum digunakan. Masing-masing transmisi punya keunggulan, kekurangannya, dan karakternya sendiri. Nah, sesuaikan karakter transmisi ini dengan karaktermu biar selalu nyaman saat nyetir.

1. CVT untuk kamu yang berjiwa lembut

wuling.id

Untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, perpindahan gigi yang halus dan konsumsi bahan bakar yang irit, kalian harus pilih mobil dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) guys.

Menggunakan belt dan pulley membuat perpindahan 'gigi' pada transmisi CVT menjadi sangat halus, tidak ada hentakan sama sekali. Dengan rasio gigi yang lebih luas, mobil mampu melaju dengan cepat dengan putaran mesin rendah sehingga mobil jadi semakin irit bahan bakar.

Menggunakan transmisi CVT sangat cocok bagi pengendara yang menginginkan kenyamanan dan serba mudah dalam berkendara. Karena transmisi ini hanya tinggal gas dan rem saja serta perpindahan gigi yang sangat halus.

Mobil-mobil yang menggunakan transmisi CVT, seperti Honda Jazz, Honda HR-V, Toyota Yaris, Nissan Juke.

2. Dual Clutch Transmission untuk kamu yang lebih agresif

IDN Times/Dwi Agustiar

Dual Clutch Transmission (DCT) merupakan salah satu teknologi baru yang membuat transmisi menjadi otomatis. Transmisi ini dilengkapi aktuator elektris yang diatur komputer untuk perpindahan gigi.

DCT menggunakan kopling mekanis dan kopling yang dipakai ada dua untuk meminimalkan engine power loss. Transmisi ini cocok sekali untuk pengendara yang menyukai cara kinerja pada mobil dan mendapatkan pengalaman berbeda saat berkendara.

DCT disematkan juga fitur tiptronic yang menawarkan perpindahan gigi secara manual di transmisi otomatis. Hal ini dilakukan untuk mengejar torsi tertinggi di rpm tertentu untuk mendapatkan akselerasi yang optimal.

Namun populasi mobil DCT di Indonesia tidak sebanyak mobil CVT, di antaranya Mini Countryman, Mini Convertible, All New Kia Seltos, VW GTi MK.V, VW Touran.

3. Transmisi AMT cocok buat kamu yang sabar dan telaten

ilustrasi persneling mobil (Raceseng.com)

Transmisi model ini sangat cocok digunakan untuk pemilik mobil yang ingin merasakan sensasi manual di mobil matik. Transmisi AMT (Automated Manual Transmission) merupakan penggabungan antara transmisi manual dan otomatis. Berbeda dengan DCT, pada transmisi AMT pengemudi masih bisa mengganti gigi secara manual.

Tetapi, pedal koplingnya sudah dihilangkan dan diganti oleh sistem komputer yang menyesuaikan kebutuhan pengendaranya. Mobil yang menggunakan transmisi AMT, yaitu Suzuki Karimun Wagon R AGS (2015) dan Suzuki Ignis (2017).

4. Transmisi manual buat kamu yang gak mau didikte

Pixabay/sauerlaender

Ungkapan “Real man use three pedals” sering disematkan kepada pengemudi mobil bertransmisi manual. Transmisi model ini memang cocok untuk pengendara yang menyukai sensasi dengan tingkat kesulitan lebih.

Mobil manual juga cocok buat kalian yang gak suka didikte oleh siapa pun, termasuk oleh mesin. Sebab, dengan perpidahan gigi secara manual, kamu bisa memilih tranmisi sesuai kehendakmu tanpa harus mengikuti aturan mesin.

Jadi mana jenis transmisi yang cocok dengan karaktermu, gaes?