Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ban mobil (freepik.com/standret
ilustrasi ban mobil (freepik.com/standret

Intinya sih...

  • Menghemat ruang bagasi dengan desain kompak agar lebih banyak tempat untuk barang atau komponen lain

  • Space saver lebih ringan dari ban normal, mengurangi berat kendaraan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar

  • Ban cadangan hanya untuk pemakaian sementara dalam kondisi darurat dan jarak pendek, serta mengurangi biaya produksi mobil secara ekonomis

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa ban cadangan atau space saver di mobil ukurannya jauh lebih kecil dan tipis dibanding ban utama? Meskipun terlihat tidak sebanding, penggunaan ban ini bukan tanpa alasan.

Pabrikan mobil memang sengaja merancang ban cadangan berukuran kecil dengan berbagai pertimbangan fungsional, efisiensi ruang, dan keselamatan. Yuk, kita akan membahas alasan teknis dan praktis di balik ukuran ban cadangan yang lebih kecil!

1. Menghemat ruang bagasi

ilustrasi pria menyiapkan barang di bagasi (pexels.com/Katya Wolf)

Alasan utama mengapa ban cadangan lebih kecil adalah untuk menghemat ruang. Ban berukuran penuh tentu memakan banyak tempat dan mengurangi kapasitas bagasi. Dengan space saver, pabrikan dapat menyisakan lebih banyak ruang untuk barang atau komponen lain, seperti sistem audio, aki cadangan, atau peralatan darurat.

Desain yang kompak membuat ban ini dapat disimpan dengan rapi di bawah lantai bagasi tanpa mengganggu tata letak kabin. Ini sangat penting, terutama untuk mobil jenis hatchback, city car, atau kendaraan dengan desain interior yang ringkas.

2. Mengurangi berat kendaraan

ilustrasi menaruh barang di bagasi mobil (freepik.com/freepik)

Selain hemat ruang, space saver juga jauh lebih ringan daripada ban normal. Berat kendaraan yang lebih ringan berarti konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien dan performa kendaraan lebih optimal. Bayangkan jika semua mobil membawa ban ukuran penuh, bobot keseluruhan kendaraan pasti meningkat dan berdampak pada efisiensi energi.

Dalam industri otomotif modern yang semakin berfokus pada efisiensi dan emisi rendah, setiap kilogram sangat berarti. Maka dari itu, mengurangi berat dengan mengganti ban cadangan berukuran besar ke versi ringan dan kecil menjadi keputusan strategis.

3. Hanya untuk pemakaian sementara

ilustrasi ban mobil (pexels.com/artem)

Ban cadangan memang tidak dirancang untuk pemakaian jangka panjang. Fungsinya adalah membantu pengemudi sampai ke bengkel atau tempat perbaikan terdekat. Karena hanya digunakan dalam kondisi darurat dan dalam jarak pendek, tidak diperlukan desain ban penuh yang mahal dan berat.

Ukuran yang lebih kecil cukup memadai untuk kecepatan terbatas (biasanya maksimal 80 km/jam) dan kondisi jalan normal. Ini juga menjadi pengingat tersirat bagi pengemudi bahwa ban tersebut harus segera diganti dengan ban utama sesegera mungkin.

4. Mengurangi biaya produksi

Ilustrasi pabrik mobil. (unsplash.com/carlos aranda)

Membuat satu ban ukuran penuh tambahan tentu menambah biaya produksi bagi pabrikan. Dalam skala massal, perbedaan harga antara ban normal dan space saver bisa berdampak signifikan terhadap harga jual mobil. Oleh karena itu, space saver menjadi solusi ekonomis yang tetap memenuhi fungsi dasar tanpa membebani harga kendaraan.

So, ban cadangan atau space saver memiliki ukuran lebih kecil bukan karena kelemahan, tetapi karena alasan efisiensi ruang, bobot, dan biaya, serta fungsi utamanya sebagai solusi darurat. Jadi, saat kamu menggunakan ban ini, ingat bahwa ini hanya bersifat sementara. Segeralah ganti dengan ban utama agar performa dan keamanan mobil tetap optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team