Banyak pengemudi yang fokus merawat mesin mobil, mengganti oli secara teratur, atau memastikan bahan bakar yang digunakan berkualitas baik, namun sering lupa memeriksa tekanan angin pada ban. Padahal, kondisi ban yang kempis atau bertekanan rendah bukan hanya berdampak pada kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat membuat konsumsi bensin menjadi lebih boros. Masalah ini tampak sepele, namun efeknya bisa cukup signifikan terutama bagi mobil yang sering digunakan untuk jarak jauh.
Tekanan angin ban yang tidak sesuai anjuran pabrikan bisa mengganggu efisiensi energi mobil. Saat ban kekurangan tekanan, luas permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal menjadi lebih besar. Hal ini menambah hambatan gulir (rolling resistance), sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil. Akibatnya, konsumsi bahan bakar meningkat tanpa disadari.
