Kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada April 2025 telah memicu berbagai reaksi dari pelaku industri dan pasar global. Salah satu suara paling menonjol datang dari Elon Musk.
CEO Tesla sekaligus pejabat di pemerintah Presiden Trump ini secara terbuka mengkritik kebijakan tersebut. Elon Musk mengambil posisi berseberangan dengan Trump karena menganggap tarif baru bisa merugikan industri dan konsumen Amerika.
Melalui pernyataan publik dan perseteruan dengan pejabat pemerintahan, Musk menegaskan pentingnya perdagangan bebas dan kerja sama internasional dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi.