Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Harga Mobil Baru Turun Drastis Setelah Lima Tahun?

ilustrasi membeli mobil baru (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi membeli mobil baru (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
  • Perkembangan teknologi membuat mobil lama tertinggal
  • Masa garansi habis dan kepercayaan konsumen menurun
  • Persaingan pasar dan tren konsumen memengaruhi harga mobil bekas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi banyak orang, membeli mobil merupakan investasi besar yang diharapkan bisa bertahan lama. Namun, berbeda dengan properti, nilai mobil justru terus menurun seiring waktu. Bahkan, penurunan harga paling signifikan biasanya terjadi dalam lima tahun pertama setelah mobil keluar dari dealer. Fenomena ini dikenal dengan istilah depresiasi kendaraan, yang menjadi faktor utama turunnya harga mobil bekas secara drastis.

Depresiasi ini bisa mencapai 50 persen atau lebih, tergantung merek, model, kondisi, dan cara pemakaian. Artinya, jika mobil baru dibeli seharga Rp300 juta, dalam lima tahun nilainya bisa turun menjadi hanya sekitar Rp150 juta. Mengapa penurunan ini bisa begitu tajam? Ada beberapa alasan kuat yang menjelaskan hal tersebut.

1. Faktor usia dan teknologi yang tertinggal

ilustrasi dashboard pada mobil (pexels.com/M&W Studios)
ilustrasi dashboard pada mobil (pexels.com/M&W Studios)

Salah satu penyebab utama turunnya harga mobil bekas setelah lima tahun adalah perkembangan teknologi yang begitu cepat di industri otomotif. Setiap tahun, pabrikan menghadirkan model baru dengan fitur keselamatan, efisiensi bahan bakar, dan teknologi hiburan yang lebih canggih. Hal ini membuat model lama tampak tertinggal, bahkan jika kondisinya masih bagus.

Selain itu, usia mobil juga berpengaruh pada daya tahan komponen. Semakin tua mobil, semakin besar kemungkinan munculnya kerusakan atau kebutuhan perawatan tambahan. Calon pembeli mobil bekas tentu akan mempertimbangkan biaya perawatan yang lebih tinggi, sehingga mereka menawar harga jauh lebih rendah.

2. Garansi habis dan nilai kepercayaan menurun

ilsutrasi garansi mobil listrik (pixabay.com/delphinmedia)
ilsutrasi garansi mobil listrik (pixabay.com/delphinmedia)

Faktor lain yang menyebabkan harga mobil turun drastis setelah lima tahun adalah masa garansi yang umumnya sudah berakhir. Sebagian besar produsen mobil memberikan garansi selama tiga hingga lima tahun, tergantung jenis dan merek kendaraan. Setelah masa itu habis, pembeli mobil bekas tidak lagi mendapat perlindungan dari pabrikan jika terjadi kerusakan mesin atau sistem lainnya. Risiko inilah yang membuat nilai jual mobil bekas turun.

Selain itu, pembeli juga cenderung lebih percaya pada mobil baru dibanding mobil berumur lima tahun, terutama jika riwayat servisnya tidak lengkap. Mobil tanpa catatan perawatan resmi atau yang pernah mengalami kecelakaan berat akan lebih sulit dijual dengan harga tinggi, meskipun secara tampilan masih menarik.

3. Persaingan pasar dan tren konsumen

ilustrasi menjual mobil bekas (freepik.com/prostooleh)
ilustrasi menjual mobil bekas (freepik.com/prostooleh)

Pasar mobil bekas sangat dinamis dan dipengaruhi oleh tren konsumen. Jika banyak orang beralih ke jenis mobil tertentu, seperti SUV atau mobil listrik, maka permintaan terhadap mobil jenis lama—misalnya sedan konvensional atau mobil bermesin besar—akan menurun tajam. Permintaan yang menurun otomatis membuat harga ikut tertekan.

Selain itu, semakin banyaknya program promo dan kredit ringan untuk mobil baru juga ikut membuat harga mobil bekas jatuh. Dengan selisih cicilan yang tidak terlalu jauh, banyak konsumen lebih memilih mobil baru karena dianggap lebih aman dan bebas perawatan.

Pada akhirnya, penurunan harga mobil bekas setelah lima tahun adalah hal yang wajar dan tak bisa dihindari. Namun, pemilik bisa memperlambat depresiasi dengan merawat mobil secara rutin, menjaga kondisi bodi dan interior tetap baik, serta memastikan dokumen kendaraan lengkap. Dengan begitu, meski nilainya turun, mobil tetap memiliki daya tarik tinggi di pasar mobil bekas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

5 Detail Servis Motor yang Kerap Terlewat, Padahal Menentukan Umur Mesin

19 Des 2025, 21:42 WIBAutomotive