Kenapa Kebanyakan Mobil Matik Kini Menggunakan Transmisi CVT?

Mobil matik saat ini telah mendominasi jalanan. Sebab, dibandingkan mobil bertransmisi manual, mobil matik jauh lebih nyaman. Apalagi kalau kamu setiap hari harus melewati kemacetan, naik mobil matik pasti akan jauh lebih menyenangkan dibandingkan mobil manual.
Tapi tahu gak sih kalau transmisi matik itu ada beberapa jenis, yakni Automatic Transmission (AT), Continuous Variable Transmission (CVT), Dual Clutch Transmission (DCT), dan Automated Manual Transmission (AMT).
CVT adalah jenis transmisi yang saat ini paling banyak digunakan di mobil, entah itu mobil Jepang, Eropa, China, atau India. Memangnya apa sih kelebihan transmisi CVT sampai digunakan di banyak mobil?
1. Konsumsi bahan bakar lebih efisien

Salah satu keunggulan utama dari transmisi CVT adalah efisiensi bahan bakarnya. CVT mampu menjaga mesin pada putaran yang paling efisien sesuai dengan kebutuhan tenaga, tanpa perubahan rasio gigi yang tidak perlu. Berkat teknologi ini, konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat, terutama pada mobil-mobil kecil atau hybrid.
Dengan memanfaatkan putaran mesin yang optimal, pengemudi dapat merasakan penghematan bahan bakar yang signifikan, terutama saat berkendara di kondisi lalu lintas perkotaan yang sering berubah-ubah.
2. Tarikan mesin lebih halus

Transmisi CVT berbeda dari transmisi otomatis konvensional karena tidak memiliki gigi tetap yang harus berpindah-pindah. Sebagai gantinya, CVT menggunakan sabuk baja dan pulley untuk memberikan rasio gear yang berubah secara terus-menerus. Hal ini membuat perpindahan “gigi” terasa sangat halus, tanpa hentakan seperti pada transmisi otomatis tradisional.
Pengendara tidak akan merasakan perubahan kecepatan secara tiba-tiba, yang memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan minim gangguan, baik di jalan raya maupun di jalan perkotaan.
3. Kenyamanan berkendara

CVT memberikan kenyamanan lebih, terutama untuk perjalanan panjang atau saat terjebak dalam kemacetan. Karena perpindahan rasio yang halus, pengemudi tidak merasakan perubahan kecepatan yang tiba-tiba, sehingga mengurangi kelelahan selama perjalanan. Sistem CVT yang bekerja otomatis tanpa perlu perpindahan gigi manual membuatnya sangat cocok untuk pengemudi yang sering berkendara di kota besar dengan kondisi lalu lintas yang padat.
4. Ringan dan kompak

CVT memiliki desain yang lebih ringan dan sederhana dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional yang menggunakan planetary gear. Desain ini membuat CVT lebih ringan, sehingga membantu mengurangi bobot total kendaraan.
Pengurangan bobot ini berdampak positif pada efisiensi bahan bakar dan penghematan energi, yang sangat penting terutama pada mobil-mobil kecil dan hybrid.
5. Cocok untuk mobil hybrid

Transmisi CVT sangat cocok untuk mobil hybrid karena dapat memadukan tenaga dari mesin bensin dan motor listrik secara mulus. Sistem ini memungkinkan perpaduan tenaga yang lebih efisien, menjaga mesin pada putaran yang optimal sesuai kebutuhan, dan memberikan pengalaman berkendara yang halus serta hemat energi.