Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kenapa Logo Mobil LCGC Berbeda
ilustrasi tampilan logo Toyota Agya (dealertoyotamargonda.com)

Jakarta, IDN Times – Penggunaan mobil LCGC di Indonesia semakin populer karena harganya terbilang terjangkau dan ramah lingkungan. Selain itu, desain eksterior mobil jenis ini juga unik dan menarik perhatian. Salah satu hal unik yang sering dipertanyakan adalah perbedaan logo di bagian depan dan belakangnya.

Kenapa logo mobil LCGC berbeda di bagian depan dan belakangnya? Perbedaan logo pada mobil LCGC bukan sekadar estetika saja, lho. Ada alasan khusus terkait rancangan logo pada mobil LCGC ini.

Penasaran dengan alasan dibaliknya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Kenapa logo mobil LCGC berbeda?

ilustrasi tampilan logo Suzuki Karimun Wagon R (dok. Suzuki Indonesia)

Ada beberapa alasan yang membuat logo bagian depan dan belakang LCGC berbeda. Beberapa alasan ini berkaitan dengan strategi pemasaran, regulasi, dan identitas produk itu sendiri.

Pertama, perbedaan logo membantu memperjelas identitas model LCGC yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan citra mereknya. Oleh karena itu, mobil LCGC biasanya tetap menggunakan logo merek utama, seperti Toyota atau Daihatsu, untuk menunjukkan kualitas dan reputasi merek tersebut pada bodi bagian depan.

Di samping itu, seperti yang kita tahu, mobil LCGC dirancang untuk pasar yang lebih terjangkau. Pabrikan perlu menggunakan logo yang membedakan mobil LCGC dengan mobil pada tipe lain yang lebih premium. Penggunaan logo yang berbeda juga bisa menjadi strategi pemasaran untuk menekankan perbedaan antara mobil LCGC dan model lainnya dari merek yang sama.

Gak cuma itu, penggunaan logo yang berbeda pada mobil LCGC juga terikat dengan Peraturan Menteri Perindustrian No.33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

Berdasarkan peraturan tersebut, produsen yang ingin memperoleh fasilitas perpajakan atau insentif program LCGC wajib memenuhi empat persyaratan. Salah satu persyaratannya, yakni mobil LCGC yang dijual harus memiliki bukti visual atau penggunaan tambahan merek Indonesia. Bukti ini dapat berupa model maupun desai logo yang mencerminkan Indonesia.

Daftar mobil LCGC di Indonesia

ilustrasi emblem logo belakang Honda Brio Satya (hondaanugerahyogyakarta.com)

Di Indonesia sendiri, ada banyak mobil LCGC yang populer karena memiliki dua logo berbeda pada bodi depan dan belakang. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Toyota Agya

Toyota Agya merupakan salah satu contoh mobil LCGC yang menggunakan dua logo berbeda pada bodi depan dan belakangnya. Pada bagian depan, Agya menyematkan logo burung garuda yang mengepakkan sayap, sedangkan di bodi belakang menggunakan logo Toyota.

Gak cuma itu, Toyota juga menyematkan nama "Agya" yang diambil dari bahasa Sansekerta, lho. Secara harfiah, "Agya" berarti cepat dalam bahasa Indonesia.

2. Honda Brio Satya

Begitu pun dengan Honda Brio Satya. Seri termurah Honda Brio ini juga memiliki logo yang berbeda pada bagian depan dan belakangnya. Pada bagian depannya, mobil Brio Satya menyematkan logo pabrikannya, yakni logo Honda.

Sementara itu, pada bagian belakang logo yang dipasang berbentuk seperti bunga melati. Selain itu, nama "Satya" sendiri pada mobil LCGC ini diambil dari bahasa Sansekerta. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Satya" berarti setia, benar, dan tepercaya. 

3. Suzuki Karimun Wagon R

Penyematan kata Karimun juga menjadi salah satu bukti bahwa mobil ini merupakan jenis LCGC. Di samping itu, logo depan dan belakang mobil ini pun juga berbeda: bagian depan menggunakan logo Suzuki, sedangkan di belakang menggunakan logo yang sekilas seperti bentuk burung garuda.

Itulah penjelasan terkait alasan kenapa logo mobil LCGC berbeda yang disertai dengan beberapa contoh mereknya. Gimana, kamu sudah makin paham, kan? Kalau kamu pengin menelusuri informasi menarik lainnya seputar otomotif, silakan langsung kunjungi IDN Times.

Editorial Team