Kenapa Membaca atau Mengetik di Dalam Mobil Bikin Mual dan Pusing?

- Mekanisme fisiologis: konflik visual–vestibular
- Faktor pemicu dan siapa yang lebih rentan
- Cara mengurangi pusing dan mual saat mengetik di mobil
Banyak orang pernah mengalami pusing atau mual ketika mengetik atau membaca di dalam mobil yang sedang melaju. Sensasi tidak nyaman itu bukan semata-mata karena lelah mata atau posisi duduk yang buruk, melainkan karena ada proses fisiologis dan neurologis yang mendasarinya.
Pada dasarnya, pusing dalam mobil saat fokus ke layar adalah bentuk motion sickness yang diperparah oleh konflik antara apa yang dilihat mata dan apa yang dirasakan oleh organ keseimbangan (vestibular) di telinga bagian dalam.
Secara sederhana: ketika kamu mengetik di layar yang dekat dengan wajah, mata dan otak menafsirkan lingkungan sebagai statis — huruf dan kursor tidak bergerak relatif terhadap pandangan dekatmu. Sementara itu, telinga bagian dalam dan reseptor tubuh lain (otot, sendi) mengirim sinyal bahwa tubuh sedang bergerak (percepatan, belokan, getaran).
Nah, ketidaksesuaian antara sinyal visual (pemandangan dekat yang stabil) dan sinyal vestibular (gerakan nyata) ini memicu sensasi disorientasi, lalu memicu pusat muntah di otak yang menyebabkan mual, pucat, berkeringat, atau pusing.
1. Mekanisme fisiologis: konflik visual–vestibular

Organ keseimbangan di telinga (kanal semisirkular dan otolith) mendeteksi percepatan angular dan linear. Otak menggabungkan input itu dengan informasi visual (apa yang dilihat mata) dan proprioseptif (posisi tubuh). Saat membaca atau mengetik layar dekat, mata memberi sinyal “lingkungan statis”, sedangkan vestibular memberi sinyal “kita sedang bergerak”.
Otak menilai ketidaksesuaian ini sebagai tanda keracunan atau gangguan keseimbangan sehingga memicu respons perlindungan (mual). Selain itu, kerja mata untuk fokus dekat (akomodasi) dan koordinasi kedua mata (konvergensi) menambah beban: ada juga vergence–accommodation conflict ketika mata dipaksa fokus dekat dalam kondisi bergerak, yang memperparah gejala seperti pandangan kabur, kelelahan mata, dan sakit kepala.
2. Faktor pemicu dan siapa yang lebih rentan

Beberapa kondisi membuat seseorang lebih mudah pusing saat mengetik di mobil: duduk di kursi belakang, perjalanan di jalan berliku, mengemudi di malam hari atau kondisi berkabut, kelelahan, mabuk perjalanan sebelumnya, riwayat migrain, kehamilan, dan penggunaan obat tertentu. Perangkat kecil dengan teks kecil, layar berkedip atau refleksi, posisi layar yang terlalu rendah, atau ventilasi buruk (udara pengap) juga memperburuk keluhan.
3. Cara mengurangi pusing dan mual saat mengetik di mobil

Untuk mengurangi pusing dan mual, sebaiknya duduk di kursi depan bila memungkinkan (lebih sedikit gerakan relatif), arahkan pandangan ke horizon atau pemandangan jauh sesekali untuk menyelaraskan sinyal visual–vestibular, stabilkan kepala dengan sandaran atau penyangga leher, naikkan kecerahan font dan ukuran teks agar mengetik lebih sedikit gerakan mata, gunakan holder untuk menempatkan layar setinggi mata, buka ventilasi/AC agar udara segar, dan istirahat sering (setiap 20–30 menit).
Obat-obatan anti-mabuk dan pengobatan alami seperti jahe dapat membantu, tetapi konsultasikan dokter sebelum mengonsumsi. Jika gejala sangat parah atau berlangsung terus-menerus, sebaiknya periksakan diri ke profesional medis karena bisa ada kondisi medis lain (vertigo, gangguan vestibular) yang perlu penanganan khusus.