Kenapa Menyalakan AC Mobil Saat Parkir Bisa Berbahaya?

Saat melakukan perjalanan mudik, istirahat di tengah perjalanan sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar dan menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh pemudik adalah beristirahat di dalam mobil dengan menyalakan AC saat parkir di rest area atau pinggir jalan.
Meskipun terasa nyaman, kebiasaan ini ternyata berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan. Selain berisiko menyebabkan keracunan gas karbon monoksida, menyalakan AC saat mobil parkir juga bisa merusak mesin dan sistem pendinginan kendaraan. Berikut adalah beberapa bahaya utama yang harus diperhatikan, serta tips istirahat aman saat mudik.
1. Risiko keracunan karbon monoksida

Ketika mobil dalam keadaan diam dengan mesin dan AC menyala, gas karbon monoksida (CO) dari knalpot bisa menumpuk di sekitar kendaraan. Hal ini berisiko tinggi jika mobil diparkir di ruang tertutup atau area dengan ventilasi buruk, seperti garasi, basement, atau di antara kendaraan lain yang juga menyala.
Gas karbon monoksida tidak berbau dan tidak berwarna, tetapi sangat beracun jika terhirup dalam jumlah banyak. Keracunan CO dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, kehilangan kesadaran, hingga kematian dalam kasus yang parah. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak menyalakan AC saat parkir dalam kondisi tertutup.
2. Mesin overheat dan boros bahan bakar

Saat mobil bergerak, sistem pendinginan bekerja lebih optimal karena adanya aliran udara yang membantu mendinginkan radiator. Namun, saat mobil diam dalam waktu lama, sistem pendinginan kurang efektif, terutama jika mesin terus menyala hanya untuk menghidupkan AC.
Hal ini dapat menyebabkan mesin overheat, terutama pada mobil yang sistem pendinginannya tidak dalam kondisi optimal. Selain itu, bahan bakar tetap terpakai tanpa adanya pergerakan kendaraan, sehingga konsumsi BBM menjadi lebih boros dan tidak efisien.
3. Kerusakan komponen mesin dan AC

Menyalakan AC dalam kondisi mobil parkir membebani kompresor AC dan mesin. Karena tidak ada aliran udara yang cukup untuk membantu proses pendinginan, sistem AC bekerja lebih keras, yang dapat mempercepat kerusakan pada komponen AC seperti kompresor dan kondensor.
Selain itu, mesin yang dibiarkan menyala dalam kondisi idle dalam waktu lama juga dapat menyebabkan kerusakan pada busi, injektor, serta komponen lain yang terkait dengan pembakaran bahan bakar. Ini bisa berdampak pada penurunan performa mesin dan meningkatkan biaya perawatan kendaraan.