Saat melihat mobil dengan mesin besar, banyak orang berasumsi bahwa performanya akan selalu kuat di segala kondisi, termasuk saat menanjak. Namun, tak sedikit pengemudi yang mengalami kejadian mobil ngos-ngosan saat melewati tanjakan curam, padahal spesifikasi mesin terlihat mumpuni dan dalam kondisi sehat. Lalu, apa sebenarnya penyebabnya?
Mesin besar memang memiliki tenaga lebih besar secara teori, tapi tenaga tersebut harus tersalurkan secara optimal ke roda. Jika salah satu komponen penyalur tenaga tidak bekerja sesuai fungsinya, maka hasil akhirnya bisa mengecewakan. Bahkan, dalam banyak kasus, masalahnya justru bukan di mesin, melainkan di sistem transmisi, bobot kendaraan, atau cara mengemudi yang kurang tepat.