Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mobil hitam (Unsplash.com/Robert Haverly)
ilustrasi mobil hitam (Unsplash.com/Robert Haverly)

Intinya sih...

  • Warna hitam menyerap panas lebih banyak, mempercepat penuaan cat dan lapisan pelindung

  • Sinar ultraviolet dan oksidasi mempercepat kerusakan cat hitam, membuatnya tampak kusam lebih cepat

  • Perawatan rutin dengan mencuci lembut, aplikasi lapisan pelindung, polishing berkala, dan kebiasaan sederhana dapat menjaga kilau mobil hitam

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang memilih kendaraan berwarna hitam karena tampilannya yang elegan, berkelas, dan tampak mewah. Warna ini memang punya daya tarik kuat: lekuk bodi terlihat lebih dramatis, garis desain terangkat, dan kesan premium langsung muncul.

Namun pemilik kendaraan hitam sering mengeluhkan satu hal yang sama: catnya cepat terlihat kusam, apalagi bila sering terpapar sinar matahari. Fenomena ini bukan sekadar mitos estetika; ada penjelasan fisika dan kimia di baliknya. Berikut penjelasannya.

1. Warna hitam menyerap panas lebih banyak

ilustrasi mobil hitam (pexels.com/Gantas Vaičiulėnas)

Secara sederhana, warna hitam menyerap sebagian besar spektrum cahaya yang jatuh padanya. Saat kendaraan hitam diparkir di bawah sinar matahari, permukaan cat dan lapisan clear coat (lapisan transparan pelindung) dapat menjadi jauh lebih panas dibandingkan kendaraan berwarna terang.

Suhu permukaan yang tinggi mempercepat proses penuaan lapisan pelindung tersebut: resin di clear coat dapat mengalami perubahan kimia, mengencang atau mengembang yang pada akhirnya menimbulkan mikrokelainan pada permukaan. Akibatnya kilau yang semula jernih menjadi kusam dan tampak “lembap” atau berdebu meski catnya masih utuh.

2. Peran sinar ultraviolet dan oksidasi

Tanaman terpapar sinar matahari (freepik.com/rawpixel.com)

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari merupakan faktor utama kerusakan jangka panjang pada cat. Paparan UV memicu reaksi oksidasi pada pigmen dan binder cat. Pada cat hitam, efek oksidasi lebih mudah terlihat karena perubahan sedikit saja akan menciptakan kontras yang nyata antara area yang teroksidasi dan yang masih sehat.

Selain itu, debu, asap, dan zat kimia mikro di udara bereaksi di permukaan panas dan mempercepat degradasi. Ditambah tetesan air hujan yang mengering meninggalkan bercak mineral (water spots), semua itu membuat hitam tampak kusam lebih cepat dari warna lain.

3. Cara merawat agar hitam tetap berkilau

ilustrasi mobil hitam (unsplash.com/André Mašek)

Kabar baiknya: warna hitam bisa dipertahankan agar tetap memukau dengan perawatan yang tepat. Pertama, rutin mencuci dengan teknik yang lembut. Gunakan sabun khusus mobil dan kain microfiber untuk pengeringan, sehingga mengurangi goresan mikro yang menciptakan swirl mark. Hindari mesin cuci otomatis dengan sikat kasar.

Kedua, aplikasikan lapisan pelindung; wax berkualitas baik membantu memantulkan sebagian sinar UV dan menambah kilau sementara. Untuk perlindungan lebih tahan lama, pertimbangkan professional ceramic coating atau paint protection film (PPF) yang memberi lapisan hidrofobik dan perisai terhadap oksidasi.

Ceramic coating bisa bertahan tahunan dan memudahkan pembersihan. Ketiga, polishing berkala (setahun sekali atau sesuai kondisi) membantu menghilangkan oksidasi ringan dan mengembalikan refleksi. Keempat, kebiasaan sederhana: parkir di tempat teduh, gunakan car cover saat parkir lama, dan hindari parkir di bawah pepohonan yang rentan meneteskan getah atau droppings burung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team