Ilustrasi Jalan layang Mohamed bin Zayed (MBZ) dan Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi pada Februari 2024. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Suara duk-duk-duk yang kamu dengar sebenarnya berasal dari sambungan antarlempengan beton di jalan tol. Jalan tol yang dibuat dari beton terdiri dari potongan-potongan besar yang disusun memanjang. Nah, antara satu potongan dengan yang lain ada celah kecil atau sambungan, yang disebut expansion joint.
Fungsi sambungan ini adalah memberi ruang agar beton bisa “bergerak” saat cuaca berubah. Beton bisa memuai saat panas dan menyusut saat dingin. Kalau nggak dikasih sambungan, bisa-bisa betonnya retak atau bahkan bergelombang. Jadi, celah itu penting banget untuk menjaga kualitas jalan.
Nah, setiap kali ban mobil melewati sambungan itu, terciptalah suara khas duk-duk. Kalau jalanan sepi, suara itu bisa terdengar makin jelas, apalagi kalau kecepatan mobil cukup tinggi.