Kisah Oplet di Ibu Kota, Ternyata Berasal dari Inggris!

13 Jun 2021, 11:01 WIB

imgrumweb.com/helmi.mihel

Jakarta, IDN Times - Namanya oplet. Mobil satu ini sempat populer pada era 1950-1970-an. Karena itu banyak dari kita yang gak pernah melihat apalagi menaikinya. Tapi setidaknya kamu pasti tahu oplet lewat sinetron "Si Doel Anak Jalanan" yang ditayang dari tahun 1994-2003, kan?

Yup, Oplet merupakan angkutan umum yang populer di era 1950 hingga 1970-an. Saat itu Oplet digemari karena masih jarang ada transportasi berbasis bus. Kini keberadaan oplet tinggal kenangan. Meski begitu fakta-fakta di baliknya tetap menarik, lho.

1. Oplet ternyata berasal dari mobil buatan Inggris

Wikipedia

Asal mula nama oplet masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, ada banyak versi asal usul oplet. Ada sumber yang mengatakan Oplet berasal dari gabungan Opellet atau Opel kecil. Ada juga yang berpendapat Oplet merupakan sebutan lain dari Chevrolet hingga auto let.

Namun yang pasti, Oplet merupakan mobil Morris Minor Traveller asal Inggris dengan beberapa sentuhan modifikasi. Selain Morris, mobil yang biasa digunakan untuk Oplet umumnya merupakan merk Austin, sehingga banyak orang betawi zaman dulu lebih akrab dengan sebutan ostin, bukan Oplet.

Nah, Oplet yang digunakan pada film "Si Doel Anak Betawi" itu merupakan Morris Minor Traveller keluaran tahun 1957.

2. Bagaimana dengan spesifikasi mesinnya?

IDN Times/Muhamad Iqbal

Oplet menggunakan mesin berkapasitas 1.098 cc 4-silinder sejajar. Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga sebesar 48 tk pada 5.100 rpm. Sedangkan torsi yang dihasilkan bisa mencapai 81 Nm pada 2.500 rpm.

Oplet memiliki dua pintu depan dan satu pintu belakang untuk kabin penumpang. Jadi bagian belakang ini sebagai pintu keluar masuk penumpang. Biasanya, oplet mampu menampung hingga 10 penumpang.

Oplet menggunakan klakson yang unik karena terpasang di bagian luar. Klakson tersebut harus harus dipencet secara manual, agar bisa mengeluarkan suara.

3. Kiprahnya terhenti oleh keberadaan angkutan lain

imgrumweb.com/helmi.mihel

Sayang sekali perjalanan Oplet harus terhenti di tahun 1979. Hal ini karena keberadaannya tergantikan oleh angkutan lain yang lebih modern, seperti mikrolet, Metromini, bus PPD, bus tingkat, dan Koperasi Wahana Kalpika.

Kendaraan ini diketahui telah beroperasi sejak tahun 1930-an. Baru pada tahun 1950-an, Oplet mendapat izin trayek dengan rute perjalanan yang terbatas, yakni daerah pasar Kramat Jati, Cijantung, Cibubur, Cilangkap, dan Cisalak.