Komitmen Kalista Percepat Adopsi Bus Listrik di Indonesia

- Kalista berkomitmen mendukung target 10 ribu armada bus listrik di Jakarta hingga 2030.
- Armada bus listrik Kalista telah memberikan efisiensi energi dan mengurangi emisi gas di Jakarta, Medan, Jambi, dan Pekanbaru.
- Kalista menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk percepatan elektrifikasi sebagai bagian dari upaya nasional dalam mobilitas perkotaan yang lebih berkelanjutan.
Jakarta, IDN Times - Di tengah dorongan pemerintah menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih ramah lingkungan, upaya elektrifikasi terus bergerak ke arah yang lebih konkret.
Kota Jakarta menjadi salah satu pusat transformasi ini, terutama dengan target pengoperasian 10 ribu unit bus listrik pada 2030.
Dalam proses tersebut, PT Kalista Nusa Armada (Kalista) muncul sebagai salah satu pemain yang menyatakan komitmen penuh mendukung percepatan migrasi menuju kendaraan umum berbasis listrik.
Kontribusi Kalista bukan hanya soal pengadaan armada, tetapi juga keterlibatannya dalam membangun ekosistem transportasi elektrik yang berkelanjutan.
Perusahaan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar akselerasi elektrifikasi dapat dicapai secara optimal, mulai dari produsen kendaraan, penyedia infrastruktur pengisian daya, hingga operator transportasi.
1. Komitmen Kalista menghadirkan target 10 ribu armada

Direktur Utama Kalista, Albert Aulia Ilyas, menyampaikan siap mendukung kebutuhan TransJakarta sesuai proyeksi tahunan. Menurutnya, berapa pun kebutuhan yang ditetapkan pada tahun mendatang, Kalista memiliki kapasitas untuk berkontribusi.
Albert menjelaskan bahwa target 10 ribu armada tersebut mencakup berbagai jenis layanan, mulai dari bus besar, bus sedang, hingga feeder dan mikrotrans.
Ia menegaskan, Kalista dapat mengambil porsi 20 hingga 25 persen dari total kebutuhan armada listrik TransJakarta hingga 2030. Fokus utama perusahaan berada pada segmen bus besar dan sedang yang total kebutuhannya berada di kisaran 4.000 unit.
“Jadi sekitar 2.500 unit kemungkinan dapat dipenuhi dari segmen tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi.
2. Kinerja armada listrik di berbagai kota

Saat ini Kalista telah memasok 26 unit bus listrik yang dioperasikan Damri di Jakarta. Sejak beroperasi pada Desember 2023, bus-bus tersebut telah menempuh 3,3 juta kilometer dan mencatat efisiensi biaya energi hingga 73 persen, serta penurunan emisi gas sebesar 28 persen.
Tak hanya di Jakarta, Kalista juga mendukung layanan transportasi di berbagai daerah.
Di Medan, perusahaan menyediakan 60 unit bus listrik sejak akhir 2024. Armada ini telah menempuh sekitar empat juta kilometer, memberikan efisiensi energi 79 persen serta mengurangi emisi gas hingga 28 persen.
Uji coba pengoperasian di Jambi dan Pekanbaru pun mendapatkan respons baik dari penumpang, menjadi indikasi kuat bahwa masyarakat siap beradaptasi dengan layanan transportasi berbasis listrik.
3. Dorongan kolaborasi untuk sistem EV nasional

Albert menegaskan, percepatan elektrifikasi tidak bisa dilakukan sendirian.
“Kami tidak ingin monopoli, kami ingin kolaborasi dengan sektor-sektor lain. Tujuan Kalista adalah mengakselerasi ekosistem EV di Indonesia,” katanya.
Dengan fokus pada efisiensi energi, pengurangan emisi, dan peningkatan layanan kepada masyarakat, Kalista berharap dapat berperan sebagai katalis yang memperkuat transisi menuju transportasi publik yang lebih bersih dan modern.
Komitmen ini sekaligus menjadi bagian dari upaya nasional dalam menata ulang wajah mobilitas perkotaan yang lebih berkelanjutan.


















