TKDN Gandeng TransJakarta Kembangkan Smart Halte
- TKDN dan TransJakarta kolaborasi kembangkan Smart Halte dan Infrastruktur Digital Terintegrasi
- Penguatan posisi TKDN sebagai pemain kunci dalam solusi mobilitas cerdas dan energi berkelanjutan di Indonesia
- Implementasi Smart Halte meningkatkan quality of service, aktivasi aset-aset TransJakarta, dan memperkuat keandalan operasional
Jakarta, IDN Times - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) atau TKDN siap berkolaborasi dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menghadirkan Smart Halte dan Infrastruktur Digital Terintegrasi di lingkungan Transjakarta. Kolaborasi itu dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada Rabu (3/12/2025).
Kolaborasi tersebut mempertegas komitmen kedua perusahaan dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan, sekaligus menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan di sektor teknologi dan energi terbarukan.
1. Penguatan posisi TKDN
Direktur Utama TKDN, David Santoso mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis yang memperkuat posisi perseroan sebagai pemain kunci dalam solusi mobilitas cerdas dan energi berkelanjutan di Indonesia.
“Kami tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi membangun fondasi jangka panjang untuk transformasi transportasi perkotaan. Kolaborasi dengan Transjakarta ini menjadi katalis untuk memperluas portofolio kami dan membuka peluang investasi yang prospektif, sejalan dengan visi kami menjadi pemimpin ekosistem Smart Mobility dan Smart City di Indonesia,” ujar David, dikutip Kamis (4/12/2025).
Selain itu, penandatanganan MoU ini mencakup penjajakan kerja sama strategis dalam pengembangan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem layanan transportasi yang lebih aman, nyaman, efisien, dan modern melalui pemanfaatan teknologi digital secara real-time.
2. Implementasi Smart Halte dan aktivasi aset-aset TransJakarta
David menjelaskan, implementasi Smart Halte akan meningkatkan quality of service bagi seluruh pengguna layanan Transjakarta, termasuk penyediaan informasi perjalanan yang akurat dan cepat, sistem keamanan yang lebih baik, serta pengalaman penumpang yang semakin berkualitas.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan mampu mengoptimalkan dan mengaktivasi aset-aset Transjakarta, sehingga dapat bertransformasi menjadi sumber pendapatan baru (non-fare box revenue) yang memperkuat kemandirian finansial perusahaan tanpa membebani APBD.
“Smart Halte akan menjadi platform pengembangan ekosistem digital seperti ruang iklan digital, konektivitas jaringan, vending dan retail mikro, layanan logistik last-mile, serta kolaborasi komersial lainnya yang memberikan manfaat langsung kepada pengguna dan masyarakat luas,” kata David.
Melalui kerja sama ini, Transjakarta dan TKDN berkomitmen menghadirkan standar baru dalam pengelolaan infrastruktur transportasi perkotaan yang berkelanjutan, inovatif, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan publik, sekaligus mendukung percepatan roadmap Smart Mobility DKI Jakarta.
3. Memperkuat keandalan operasi TransJakarta
Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza menuturkan, pihaknya sangat menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan dan mempercepat adopsi teknologi digital.
“Dengan integrasi sistem yang lebih canggih dan infrastruktur yang lebih modern, kami optimistis transformasi ini akan memperkuat keandalan operasional dan menghadirkan pengalaman transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta,” tutur Yuza.
Di sisi lain, kerja sama strategis ini juga memperkokoh posisi TKDN dalam ekosistem mobilitas terintegrasi dan energi terbarukan yang menjadi dua sektor dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara.
Proyek ini menjadi landasan penting bagi perluasan bisnis TKDN melalui ekspansi IoT dan solusi data untuk infrastruktur transportasi, penguatan bisnis energi terbarukan melalui pembangunan SPKLU, model pendapatan berulang dari skema OPEX leasing, dan potensi replikasi proyek di berbagai kota besar di Indonesia.
Dengan meningkatnya kebutuhan transformasi digital dan elektrifikasi armada di kota-kota besar, TKDN berada pada posisi yang sangat kompetitif untuk menangkap peluang investasi jangka panjang dengan risiko yang terukur dan potensi pertumbuhan kuat.
