KTB Perkuat Pendidikan Vokasi lewat Donasi Fuso Fighter di Ambon

15 Des 2025, 09:55 WIB

Fadhliansyah Fadhliansyah

KTB donasi untuk pendidikan vokasi (KTB)

Intinya sih...

Mitsubishi Fuso Fighter sebagai sarana praktik nyata di sekolah kejuruan
Unit Mitsubishi Fuso Fighter digunakan sebagai media pembelajaran praktik bagi siswa SMK Negeri 3 Ambon.
Kehadiran kendaraan niaga memungkinkan siswa mempelajari teknologi otomotif secara langsung.
Bagian dari komitmen jangka panjang KTB FUSO VEP
Donasi ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan bertajuk KTB FUSO Vocational Education Program (KTB FUSO VEP).
Program ini dirancang untuk memperkuat keterkaitan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri otomotif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Komitmen PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (PT KTB) dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan kejuruan di Indonesia terus ditunjukkan secara berkelanjutan.

Distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso ini kembali menyalurkan kontribusi nyata dengan mendonasikan satu unit Mitsubishi Fuso Fighter sebagai kendaraan praktik pendidikan.

Kali ini, donasi tersebut diberikan kepada SMK Negeri 3 Ambon, Maluku, sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pembelajaran teknologi otomotif, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan lulusan SMK dalam menghadapi kebutuhan dunia industri yang terus berkembang.

1. Mitsubishi Fuso Fighter sebagai sarana praktik nyata di sekolah kejuruan

Penyerahan unit Mitsubishi Fuso untuk SMK di Ambon (KTB)

Unit Mitsubishi Fuso Fighter yang didonasikan akan digunakan sebagai media pembelajaran praktik bagi siswa SMK Negeri 3 Ambon. Kehadiran kendaraan niaga aktual ini memungkinkan siswa mempelajari teknologi otomotif secara langsung, mulai dari sistem mesin, rangka, hingga komponen pendukung kendaraan komersial yang digunakan di dunia industri.

Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis pada Kamis, 11 Desember 2025, oleh Presiden Direktur PT KTB, Daisuke Okamoto, kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Ambon, Nurfiah Sopaheluwakan.

Momen ini turut dihadiri jajaran manajemen PT KTB serta mitra jaringan Mitsubishi Fuso dari Bosowa Group.

2. Bagian dari komitmen jangka panjang KTB FUSO VEP

Promo yang ditawarkan menguntungkan konsumen (KTB)

Donasi ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan bertajuk KTB FUSO Vocational Education Program (KTB FUSO VEP) yang telah berjalan sejak 2017. Program ini dirancang untuk memperkuat keterkaitan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri otomotif, khususnya kendaraan niaga.

Presiden Direktur PT KTB, Daisuke Okamoto, menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam pembangunan industri nasional.

“Donasi ini adalah bentuk kontribusi nyata KTB untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan. Kami meyakini bahwa pendidikan adalah kunci untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang akan menjadi motor utama laju industri di Indonesia di masa depan,” ujar Daisuke Okamoto.

3. Pemerataan akses pendidikan otomotif hingga Indonesia Timur

Bengkel Siaga Fuso tawarkan promo menarik (KTB)

Sepanjang tahun fiskal 2025, donasi ke SMK Negeri 3 Ambon menjadi donasi ketiga yang dilakukan PT KTB. Sebelumnya, KTB telah menyerahkan kendaraan praktik ke SMK PGRI 2 Badung, Bali, sebagai bagian dari pemerataan akses pendidikan otomotif di berbagai wilayah Indonesia.

“Kami merasa perlu berkontribusi aktif dalam pemerataan akses pengetahuan terkait teknologi otomotif terkini ke berbagai penjuru di Indonesia. Oleh karena itu, KTB ingin menyebarkan dampak positif dari KTB FUSO VEP seluas mungkin,” ujar Direktur Divisi Administration & HR PT KTB, Prasetio Hartono.

Keberhasilan program KTB FUSO VEP turut didukung oleh jaringan diler Mitsubishi Fuso serta Krama Yudha Tiga Berlian Motors Regional Training Center (KRTC).

Kolaborasi ini memungkinkan pelaksanaan pelatihan otomotif bersertifikat, praktik kerja lapangan, hingga penyediaan fasilitas pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri kendaraan niaga di Indonesia.