Jakarta, IDN Times - Hyundai Palisade facelift punya beragam pengembangan dari generasi sebelumnya, mulai dari eksterior, interior, sampai ke fitur-fiturnya. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) ingin membuat Palisade naik kelas dibandingkan generasi sebelumnya.
Salah satu fitur terbaru yang dimiliki SUV flagship dari Hyundai ini adalah Rear Passenger Talk Mode. Walaupun kedengarannya sederhana, tapi fitur ini sebenarnya punya fungsi yang penting, lho.
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengemudi bisa berkomunikasi dengan penumpang di baris kedua dan ketiga tanpa harus berteriak atau menengok ke belakang.
"Karena begitu mode ini diaktifkan, mikrofon yang ada di konsol sisi pengemudi akan mendukung suara dan memutar obrolan sampai baris ketiga lewat speaker di pilar C," kata Bonar Pakpahan, Product Experts PT HMID di acara Deep Dive New Hyundai Palisade, di Jakarta (4/8/2022).
Bonar juga menyatakan, fitur ini walaupun kelihatan sederhana tapi memiliki arti yang besar. Artinya hubungan dengan penumpang yang ada di dalam mobil bisa terjalin dengan baik.
Wajar saja, soalnya penumpang di baris ketiga memang biasanya kesulitan mendengarkan suara dari pengemudi yang duduk di depan, belum lagi kalau sedang memutar musik.
Bicara soal fitur Rear Passenger Talk Mode, Hyundai Palisade facelift juga mendapatkan pengembangan di sistem audionya. Hyundai membekali Palisade dengan Infinity Premium Sound System. Bonar mengatakan, hal ini merupakan masukan dari para konsumen.
"Ini sebagai jawaban dari masukan konsumen kami. Katanya, mobil flaghip SUV harga Rp800 jutaan kok audionya standar. Sedangkan, Creta saja sudah ada varian yang menggunakan audio dari Bose. Maka dari itu, kami sematkan juga audio yang terbaru," ucap dia.
Mesin Palisade facelift ini, masih sama dengan generasi sebelumnya, yaitu 2.2L CRDI 4-silinder segaris diesel dengan e-VGT, yang didukung dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Hyundai mengklaim mobil ini bisa memuntahkan tenaga maksimum sampai 200 PS pada 3.800 rpm dengan torsi mencapai 440 Nm pada 1.750-2.750 rpm.
Hyundai tidak memberikan perubahan pada mesin Palisade facelift, lantaran merasa mesin ini masih sangat cukup untuk versi facelift.
"Powertrainnya sudah dianggap bagus dari awal. Sehingga Hyundai merasa powertrainnya bisa digunakan di versi faceliftnya," kata Bonar.