Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kupas Kelebihan Baterai Mobil Listrik MG, Tipis Tapi Tetap Aman

IMG_4635.jpeg
Mobil baru MG di GIIAS 2025 (IDN Times/Fadhliansyah)
Intinya sih...
  • Teknologi baterai MGMG menggunakan teknologi baterai "Magic Cube" berkonsep Cell-to-Pack, yang memungkinkan integrasi sel baterai langsung ke struktur kendaraan tanpa modul tambahan. Baterai dengan ketebalan hanya 110 mm ini dapat mendukung center of gravity yang lebih rendah untuk memberikan kestabilan saat berkendara sekaligus membuat ruang kabin jadi lebih lega.
  • Keamanan baterai MGStruktur baterai diperkuat dengan isolasi nano, lapisan tahan api, dan katup pelepas tekanan otomatis. Baterai MG telah melewati berbagai uji ekstrem, meliputi paparan suhu hingga 55 derajat celsius, benturan keras, hingga penetrasi langsung dengan paku besi

Jakarta, IDN Times - MG menjual berbagai pilihan mobil elektrifikasi di Indonesia, yang salah satu andalannya adalah MG4 EV. Tak mau sembarangan menjual, jenama yang kini dimiliki SAIC Motor dari China ini punya standar tinggi dalam pengembangan baterai mobil mereka.

Dalam kendaraan listrik, baterai sendiri menjadi sumber tenaga yang penting. Maka dari itu, MG punya prioritas dalam pengembangan baterai dan menjadikannya sebagai bagian utama dari komitmen terhadap keselamatan pengguna.

"Keamanan baterai bukan hanya soal spesifikasi teknis, ini adalah komitmen mendasar kami dalam merancang setiap kendaraan listrik MG," kata CEO MG Motor Indonesia, Jason Huang, Jumat (25/7/2025).

1. Teknologi baterai MG

IMG_4684.jpeg
Tersedia beragam promo selama pameran (MG)

MG menggunakan teknologi baterai "Magic Cube" berkonsep Cell-to-Pack, yang memungkinkan integrasi sel baterai langsung ke struktur kendaraan tanpa modul tambahan.

Baterai dengan ketebalan hanya 110 mm ini dapat mendukung center of gravity yang lebih rendah untuk memberikan kestabilan saat berkendara sekaligus membuat ruang kabin jadi lebih lega.

Walaupun ukurannya ringkas, baterai ini dirancang dengan kepadatan energi tinggi hingga 180 Wh/kg, memungkinkan jarak tempuh jauh tanpa mengorbankan ruang.

2. Keamanan baterai MG

IMG_4686.jpeg
Sebanyak 12 model display yang dipamerkan (MG)

Struktur baterai juga diperkuat dengan isolasi nano, lapisan tahan api, dan katup pelepas tekanan otomatis. Baterai MG telah melewati berbagai uji ekstrem, meliputi paparan suhu hingga 55 derajat celsius, benturan keras, hingga penetrasi langsung dengan paku besi.

Selain itu, semua baterai MG juga punya sertifikasi IP67 yang menjamin ketahanan terhadap air dan debu.

Sistem Intelligent Battery Temperature Control Management juga tertanam di seluruh unit EV MG, memantau kondisi baterai 24 jam non-stop. Ketika suhu naik, sistem pendingin otomatis bekerja menjaga suhu tetap ideal di kisaran 20 derajat celsius, memastikan baterai tetap aman dan masa pakainya lebih panjang.

3. ‭Masa pakai hingga 12 tahun‬

IMG_4685.jpeg
Ada dua special display di booth MG (MG)

MG mengatakan kalau baterainya dirancang untuk bertahan hingga kurang lebih 12 tahun. Tetapi setelah itu bukan berarti baterai menjadi limbah.

"Di China, kami telah membangun sistem e-cycle yang sangat matang bersama CATL dan Psychomotor. Bisnis ini kini mulai kami kembangkan di Indonesia. Kami juga bekerja sama dengan pemasok lokal untuk mendaur ulang baterai dan limbah padat dengan cara yang benar,” jelas Managing Director Unified Advanced Battery System (UABS) Indonesia Joy Zheng.

Setelah masa pakai, baterai akan melalui proses evaluasi performa. Jika tak lagi layak digunakan, MG siap mendaur ulang secara bertanggung jawab. Namun berkat teknologi one-pack magic block, pengguna juga bisa mengganti baterai tanpa mengganti mobil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us