Jakarta, IDN Times - Pasar otomotif memang terus bergeliat, termasuk di masa pandemik COVID-19 ini. Namun gak berarti semua mobil yang diproduksi laris manis. Ada juga beberapa mobil yang terpaksa disuntik mati karena gak laku.
Nah, berikut beberapa mobil terpaksa dihentikan produksinya karena berbagai alasan kurang diminati pasar. Sedih, ya!
Mitsubishi menghentikan penjualan Delica sejak Juli 2018. Keputusan ini memang tidak mengejutkan. Sebab penjualan Delica memang tak bisa lagi diharapkan. Bayangkan saja, dalam kuartal pertama 2018, Delica hanya terjual 26! Sejak itu penjualan mobil ini terus melorot.
Mobil dengan pintu geser ini sudah tidak diproduksi semenjak Juni 2015. Sejak awal muncul pada tahun 2009 hingga 2014, penjualan mobil ini terus menurun. Meskipun begitu di tahun 2016 Honda di Jepang membuat mobil ini dengan teknologi yang baru dibanding pendahulunya.
Chevrolet harus menarik penjualan LMPVnya di Indonesia. Spin harus berhenti dijual karena penjualannya yang terus menurun dari tahun 2014. Spin harus berhenti dijual karena General Motors Indonesia memutuskan untuk menghentikan produksi mobil tersebut.
Nama besar bukan jaminan mobil bakal laku. Hal ini berlaku terhadap Toyota. Pabrikan mobil asal Jepang ini terpaksa menghentikan produksi Etios Valco di Indonesia. Keputusan ini diambil Toyota setelah penjualan Etios yang terus menurun dari tahun 2013.