Ada Masalah di Kursi Pengemudi, 10 Ribu Unit MG3 di Australia Ditarik!

- Uji tabrak Euro NCAP temukan masalah pada kursi pengemudi MG 3
- 10.516 unit MG 3 di Australia terdampak penarikan kembali
- MG Motor akan memberikan perbaikan gratis bagi pemilik MG 3 yang terdampak
Tak kurang dari 10 ribu unit mobil MG 3 model 2024–2025 yang beredar di Australia terpaksa harus ditarik kembali (recall) karena adanya cacat pada sistem dudukan kursi pengemudi. Masalah ini diketahui usai mobil tersebut menjalani uji tabrak frontal oleh lembaga keselamatan kendaraan Eropa, Euro NCAP, pada awal tahun 2025.
Dalam pengujian itu, bagian dalam dudukan kursi pengemudi MG 3 bergeser ke depan sejauh lebih dari 11 cm, menyebabkan posisi pengemudi berputar ke arah pintu saat terjadi benturan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran karena dapat memengaruhi keselamatan pengemudi dalam situasi kecelakaan.
Meski demikian, MG 3 tetap memperoleh rating keselamatan empat bintang dari Euro NCAP, naik satu tingkat dari model sebelumnya. MG Motor pun segera melakukan evaluasi dan memutuskan untuk menarik seluruh unit yang berpotensi terdampak guna memperbaiki bagian dudukan kursinya agar risiko cedera dapat diminimalkan.
1. Masalah ditemukan saat uji tabrak Euro NCAP

Masalah pada kursi pengemudi MG 3 pertama kali terdeteksi ketika dilakukan uji tabrak frontal offset oleh Euro NCAP. Dalam pengujian tersebut, rel kursi bagian dalam kendaraan ternyata bergeser ke depan hingga 111,5 mm saat terjadi benturan. Pergerakan ini membuat kursi pengemudi berputar ke arah pintu, yang berpotensi meningkatkan risiko cedera dalam kecelakaan.
Euro NCAP menjelaskan bahwa sistem penilaiannya belum mencakup pengurangan poin untuk kegagalan komponen seperti ini, sehingga rating keselamatan MG 3 tetap empat bintang. Namun, MG Motor menilai hal tersebut tetap perlu ditindaklanjuti demi keamanan pengguna. Karena itu, pihak pabrikan segera melakukan investigasi dan mengonfirmasi adanya potensi kegagalan pada dudukan kursi pengemudi yang menggunakan pengaturan manual enam arah.
2. Ribuan unit MG 3 terdampak penarikan

MG Motor Australia mengumumkan bahwa total ada 10.516 unit MG 3 yang terdampak penarikan kembali ini. Mobil-mobil tersebut diproduksi antara 6 Maret 2024 hingga 30 Juli 2025, dan semuanya memiliki kursi pengemudi dengan sistem pengaturan manual. Dalam laporan resmi yang disampaikan ke Departemen Infrastruktur dan Transportasi Australia, disebutkan bahwa rangka dudukan kursi bisa bergerak lebih jauh dari batas normal ketika mobil mengalami tabrakan keras.
Akibatnya, tuas pembuka dan pin pengunci rel kursi bisa tersentuh dan menyebabkan rel bagian dalam terlepas dari posisinya. Jika hal ini terjadi, kursi pengemudi dapat bergerak berlebihan dan meningkatkan risiko cedera atau bahkan kematian saat kecelakaan. Meski begitu, MG Australia menegaskan bahwa hingga pengumuman ini dibuat, belum ada laporan cedera maupun kecelakaan yang disebabkan oleh cacat tersebut.
3. Perbaikan gratis bagi pemilik MG 3

Sebagai langkah tanggung jawab, MG Motor akan menghubungi langsung seluruh pemilik kendaraan yang terdampak. Mereka diminta segera membawa mobil ke bengkel resmi MG terdekat untuk mendapatkan perbaikan. Perusahaan akan menambahkan satu komponen tambahan pada rel kursi pengemudi guna memastikan sistem penguncian tetap kuat dan stabil saat terjadi benturan.
Proses pemasangan komponen baru ini dilakukan secara gratis dan diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam. MG Motor menjamin bahwa perbaikan ini tidak akan memengaruhi kenyamanan atau performa kendaraan. Walau MG 3 belum dijual secara resmi di Indonesia, model ini sempat diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, sehingga kabar penarikan di Australia tetap menjadi perhatian bagi pecinta otomotif Tanah Air.


















