Jakarta, IDN Times - Mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) Mazda yaitu CX-60 akhirnya resmi meluncur secara global. FYI, mobil hybrid berarti menggunakan mesin bensin konvensional dan motor listrik dengan baterai.
Saat ini Mazda CX-60 baru akan dipasarkan di Eropa dan Jepang.Tapi bukan gak mungkin Mazda CX-60 akan masuk ke Indonesia. Berikut spesifikasi, fitur sampai harga Mazda CX-60.
Desain mobil ini masih mempertahankan bahasa desain Mazda, yaitu 'Kodo'. Selain itu mobil ini juga memakai platform RWD yang diperkenalkan dengan nama Skyactiv Multi Solution Scalable Architecture. Platform ini nantinya akan dipakai di berbagai mobil Mazda lainnya.
Desain Mazda CX-60 terlihat mewah dengan gril depan berukuran besar yang menyambung sampai headlamp. Pada headlamp Mazda CX-60 juga telah disematkan DRL LED dengan desain terbaru.
Badan Mazda CX-60 terlihat bongsor dan panjang namun terlihat proporsional penggunaan pelek berdiameter 18-20 inci (tergantung tipe). Lampu belakangnya juga terlihat sudah LED dengan desain baru yang sipit, bikin tampilan mobil lebih futuristis.
Beralih ke interior, kalau ngomongin interior Mazda sih sudah pasti kesan mewah yang langsung terlihat. Apalagi di CX-60 ini fitur-fitur entertainment-nya komplet banget, mulai dari head unit berukuran 12.3 inci yang bisa terhubung dengan Android Auto dan Apple CarPlay, head-up display, panel instrumen digital, dan panoramic sunroof.
Selain fitur entertainment yang lengkap, Mazda CX-60 juga masih dilengkapi dengan berbagai fitur canggih lainnya buat menunjang keamanan dan kenyamanan pengemudinya.
Di sisi keselamatan, ada fitur kamera 360, Adaptive Cruise Control, Collision Mitigation Braking System, Blind Spot Warning, Lane Keep Assist, Hill Launch Assist, Traffic Sign Recognition, Vehicle Exit Warning, Advanced Smart City Brake Assist, Rear Cross Traffic Alert, Emergency Stop Signaling Sytem, dan yang lainnya.
Di balik kap mesinnya, Mazda memberikan tiga pilihan mesin yaitu mesin baru bensin 6-silinder 3.000 cc e-Skyactiv X, mesin Diesel 6-silinder 3.300 cc e-Skyactiv D, dan yang terakhir tentu saja ada PHEV.
Untuk mesin PHEV-nya, merupakan gabungan antara mesin 2.500 cc 4-silinder dengan motor listrik dengan baterai 17.8 kWh, baterai tersebut diklaim bisa menempuh jarak hingga 63 km. Gabungan antara kedua sumber tersebut bisa memuntahkan tenaga sampai 323 dk dan torsi 500 Nm, sadis!
Mazda CX-60 di Eropa ditawarkan dengan berbagai macam tipe, tapi kalau dikonversikan ke rupiah harga Mazda CX-60 ini dibanderol mulai dari Rp820 jutaan sampai Rp897 jutaan. Gimana, cocok gak nih kalau Mazda CX-60 dijual di Indonesia?