Jakarta, IDN Times - Mazda akhirnya memamerkan SUV bongsor terbarunya, CX-90 2024, yang difokuskan untuk pasar Amerika Utara. Mazda CX-90 ini hadir untuk menggantikan CX-9, dengan dimensi bodi yang lebih besar.
Satu hal yang paling menarik untuk dibahas dari CX-90 ialah, SUV dengan jok tiga baris ini ditenagai oleh mesin bensin paling buas yang pernah dibuat oleh Mazda. Mesin yang dimaksud adalah mesin enam silinder segaris turbo, berkapasitas 3.3L.
Mengutip Carscoops.com, CX-90 punya dua pilihan mesin. Pertama ada mesin enam silinder segaris turbocharged berkapasitas 3.3L dengan teknologi hybrid ringan, yang bisa memuntahkan tenaga puncak 340 dk dan torsi 500 Nm.
Meskipun hanya berteknologi hybrid ringan, sebuah motor listrik terpasang di antara mesin dan transmisi otomatis 8-percepatannya, yang memungkinan untuk menggerakan mobil. Mazda menyebut CX-90 dapat memberikan pengalaman berkendara yang halus.
Sedangkan yang satunya lagi, adalah mesin dengan teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dengan mesin 2.5L empat silinder segaris yang dikombinasikan dengan motor listrik yang ditenagai baterai berkapasitas 17,8 kWh. Jarak tempuh motor listrik, lama pengecasan, dan detail lainnya memang belum dirilis oleh Mazda.
Namun, Mazda sudah membocorkan kalau mesin PHEV tersebut bisa mengeluarkan tenaga maksimum 323 dk dengan torsi 500 Nm. Tenaga dari mesin disalurkan melalui transmisi otomatis 8-percepatan, yang kabarnya didesain khusus untuk kendaraan elektrifikasi dengan platform yang besar.
Mesin mana pun yang dipilih konsumen, Mazda mengatakan bahwa CX-90 telah dirancang untuk mengirimkan sebagian besar tenaga mesin ke roda belakang. Mazda CX-90 juga dibekali Kinematic Posture Control, teknologi handling yang pertama kali dikembangkan untuk Mazda MX-5 Miata.
Selain itu, Mazda juga mengatakan kalau CX-90 sudah dioptimalkan dari berbagai sisi. Mulai dari platform, sampai penyempurnaan jok dan suspensi demi mendapatkan keseimbangan dan kontrol yang baik. Sebagai sebuah SUV, CX-90 juga akan mendapatkan sistem penggerak semua roda (All Wheel Drive/AWD).
Masuk ke dalamnya, Mazda memberikan CX-90 dengan center display besar berukuran 12.3 inci, beberapa port USB-C yang ditawarkan untuk semua penumpang termasuk di baris ketiga, serta center console yang lebih besar dari CX-9.
Secara kesluruhan, desain interior CX-90 disebut Mazda merujuk pada sejarah Jepang. Mengisi interior dengan bahan kulit, kayu, dan kain yang dikombinasikan secara harmonis. Filosofi yang sama juga diberikan pada ekstrior CX-90.
Bodinya dirancang untuk menonjolkan lekukan elegan dan tajam, sehingga tampilannya tampak berubah tergantung pada sudut pencahayaan. Panel bodi tersebut dibalut dengan warna merah gelap baru yang disebut Artisan Red, dengan pelek berukuran 21 inci dengan lapisan hitam metalik untuk melengkapi gaya SUV pada CX-90.