Mau Mencuci Mobil Sendiri? Perhatikan Dulu 3 Waktu Berikut

Biar kinclongnya sempurna

Jakarta, IDN Times - Mencuci mobil memang sangat disarankan, terutama kalau kamu tinggal yang daerah yang berdebu. Sebab, selain mobil jadi kinclong, mencuci mobil secara rutin juga bisa memperpanjang usia mobil, loh.   

Tapi mencuci mobilnya gak boleh sembarangan. Selain harus menggunakan sampo atau sabun yang tepat, kamu juga harus memperhatikan waktu saat mencuci mobil. Sebab ada waktu-waktu yang tepat untuk mencuci mobil.

Nah, berikut adalah tiga waktu yang direkomendasikan untuk kamu mencuci mobil!

1. Cuci mobil pada pagi atau sore hari

Mau Mencuci Mobil Sendiri? Perhatikan Dulu 3 Waktu Berikutunsplash.com/Erik Mclean

Waktu paling baik untuk mencuci mobil adalah ketika sinar matahari sedang tidak terik. Ini berarti kamu disarankan untuk mencuci mobil di pagi hari sebelum posisi matahari meninggi atau di sore hari saat panas tidak lagi terik.

Kalau kamu mencuci mobil di siang hari saat matahari sedang tinggi, suhunya terlalu panas sehingga sabun akan mengering sebelum sempat dibilas. Sabun yang mengering ini bisa meninggalkan noda air dan noda sabun.

Selain itu, mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung membuat debu dan kotoran lebih sulit dilihat. Dengan demikian, kamu bisa melewatkan bagian yang kotor.

2. Cuci mobil saat cuaca tidak berangin

Mau Mencuci Mobil Sendiri? Perhatikan Dulu 3 Waktu Berikutunsplash.com/Norbert Buduczki

Tidak hanya terik matahari yang perlu dihindari, pilihlah hari cuci mobil yang tidak berangin. Ini bukan tanpa alasan, lho!

Angin yang berembus bisa membawa partikel, seperti pasir dan debu. Partikel tersebut bisa menempel di permukaan mobil ketika dicuci. Kalau begini, cuci mobil jadi sama aja bohong, kan?

Partikel yang terbawa angin ini juga bisa menyebabkan goresan saat kamu menggosok permukaan mobilmu terlalu kuat.

3. Cuci mobil setelah hujan

Mau Mencuci Mobil Sendiri? Perhatikan Dulu 3 Waktu BerikutUnsplash/Christian Wiediger

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa hujan bisa dianggap seperti cuci mobil gratis. Namun, sebenarnya mengandalkan hujan sebagai cuci mobil gratis bisa berdampak buruk pada permukaan mobil.

Air hujan tidak seratus persen bersih karena mengandung polutan dan kontaminan dari udara. Air hujan yang kotor ini justru bisa merusak lapisan mobil.

Dan ketika ada retakan pada mobil, air hujan bisa menyesap masuk dan mengenai bagian logam yang tidak terlindungi dan dapat menimbulkan karat.

Walaupun bekas air hujan bisa hilang ketika dilap, tetapi lap yang digunakan, termasuk lap mikrofiber, tidak bisa seratus persen mengangkat partikel kotoran yang tertinggal.

Karenanya, sangat disarankan untuk menyegerakan cuci mobil setelah hujan. Tentunya tetap dengan mempertimbangkan terik matahari dan kondisi angin, ya!

Baca Juga: Cuci Mobil Otomatis Lebih Praktis, Tapi Perhatikan 3 Hal Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya