ilustrasi dealer mobil (pexels/Denniz Futalan)
Membeli mobil dari importir umum bisa menjadi pilihan menarik jika kamu mengincar mobil yang tidak tersedia secara resmi di Indonesia, seperti Toyota Alphard versi Jepang, Lexus dengan varian langka, atau bahkan supercar seperti Dodge, Chevrolet Corvette, atau Tesla.
Salah satu keunggulan dari membeli melalui importir umum adalah pilihan mobil yang lebih beragam dan eksklusif. Kamu juga bisa mendapatkan spesifikasi dan fitur berbeda dari versi lokal, dan terkadang bahkan bisa membeli mobil lebih cepat dibandingkan harus menunggu peluncuran resmi dari APM. Namun di sisi lain, ada juga kekurangannya.
Mobil dari importir umum biasanya tidak dilengkapi garansi resmi dari pabrikan. Servis dan suku cadang pun bisa lebih sulit ditemukan, dan biayanya bisa lebih mahal dibanding mobil yang dijual melalui APM. Selain itu, harga mobil dari IU juga cenderung lebih tinggi karena adanya pajak tambahan dan biaya impor satuan yang lebih besar.