Bagi sebagian orang, perbedaan antara mesin tiga silinder dan empat silinder mungkin tampak sepele. Namun, di balik jumlah silinder yang berbeda itu, tersimpan karakteristik performa, efisiensi, dan kenyamanan yang cukup signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak produsen mobil mulai beralih ke mesin tiga silinder karena dianggap lebih efisien dan ramah lingkungan. Tapi, apakah benar mesin ini bisa memberikan pengalaman berkendara yang sama dengan mesin empat silinder?
Untuk memahami perbedaan keduanya, kita perlu melihat bukan hanya dari sisi tenaga dan konsumsi bahan bakar, tetapi juga rasa berkendara di kondisi nyata. Mulai dari jalan kota yang macet, jalan tol yang panjang, hingga tanjakan yang menuntut torsi besar — semua memberi gambaran jelas soal bagaimana kedua tipe mesin ini bekerja dan terasa saat dikendarai.