Jakarta, IDN Times - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di tanah air, mampu mempertahankan posisi pertama di pasar kendaraan niaga di Indonesia meskipun permintaan pasar untuk kendaraan niaga sedang menurun.
Mitsubishi Fuso mencatatkan market share sebesar 39,2 persen di tahun fiskal 2023 (April 2023-Maret 2024), dengan total angka penjualan sebesar 29,276 unit.
Kemudian, Mitsubishi Fuso juga mendominasi kuartal I 2024 dengan mencatat market share 38,8 persen dengan angka total penjualan sebanyak 8.392 unit.
Varian Fuso Canter untuk kelas truk ringan atau Light Duty Truck (LDT) masih menjadi tulang punggung Mitsubishi Fuso pada kuartal I 2024 melalui pencapaian market share 57,8 persen di April 2024.
Mitsubishi Fuso sendiri mempunyai tiga pilar layanan utama. Pertama, Zero Down Time di mana konsumen tidak perlu khawatir dengan operasional unit karena Mitsubishi Fuso memiliki layanan 127 unit Mobile Workshop Service (MWS) yang dapat memberikan layanan perbaikan ke tempat konsumen, 17 Bengkel Siaga 24 jam, serta didukung Parts Depo sebanyak 19 titik yang menjamin ketersediaan suku cadang.
Kedua, Mitsubishi Fuso juga menjadi Customer Business Consultant yang siap membekali berbagai program pelatihan bagi mekanik dan driver konsumen.
Lalu ketiga, Mitsubishi Fuso memberikan Best Life Cycle Value yang sangat menguntungkan bagi bisnis konsumen dengan pilihan produk sesuai kebutuhan, layanan terbaik sejak proses pembelian unit, masa operasional, layanan purna jual, sampai harga jual kembali yang tinggi.
Direktur Sales and Marketing Division PT KTB Aji Jaya mengatakan, Mitsubishi Fuso akan terus berusaha meningkatkan market share untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader.
"Dengan memanfaatkan setiap peluang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, dengan memberikan berbagai program layanan yang sesuai kebutuhan konsumen. Melalui visi kami sebagai Andalan Bisnis Sejati, kami ingin memberikan kontribusi yang terbaik bagi pertumbuhan bisnis konsumen," ujar Aji Jaya, Rabu (22/5/2024).