Dalam beberapa tahun terakhir, mobil bermesin tiga silinder semakin populer di pasar otomotif, terutama di segmen city car dan compact SUV. Mesin ini dikenal hemat bahan bakar, ringan, dan efisien untuk penggunaan harian di perkotaan. Namun, masih banyak pengemudi yang ragu terhadap kemampuannya, terutama ketika menghadapi tanjakan curam. Salah satu anggapan yang sering terdengar adalah bahwa mobil 3 silinder tidak cukup bertenaga untuk menanjak dengan lancar, apalagi jika membawa penumpang penuh atau barang bawaan berat.
Padahal, tidak semua mobil 3 silinder bisa langsung dikatakan “tidak kuat nanjak.” Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan sebuah mobil menanjak, mulai dari torsi mesin, sistem transmisi, hingga bobot kendaraan. Mesin dengan tiga silinder memang cenderung memiliki torsi lebih kecil dibanding empat silinder, tetapi dengan perkembangan teknologi modern seperti turbocharger dan sistem pengaturan bahan bakar canggih, banyak mobil 3 silinder masa kini yang justru sanggup menaklukkan tanjakan tanpa kesulitan berarti.