Mobil China Kuasai 33 Persen Penjualan Mobil Dunia

Penjualan mobil China di dunia naik-turun dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016 hingga 2018, penjualan mobil China mencapai sekitar 30 persen dari total penjualan mobil di dunia. Namun penjualan tersebut turun menjadi 29 persen pada 2019.

Setahun kemudian, persisnya pada 2020 hingga 2021, penjualan mobil China kembali melonjak, bahkan hingga 32 persen dari total penjualan mobil di dunia. Penjualan mobil China kembali naik pada 2022 menjadi 33 persen.

Banyak perusahaan otomotif yang berasal dari China, namun sejauh ini baru Geely yang menjadi satu-satunya produsen mobil China yang masuk dalam daftar sepuluh besar dunia.

Selama kuartal pertama tahun 2024, Geely telah menjual tak kurang dari 738.400 unit mobil atau sekitar 3,5 persen dari pangsa pasar dunia. Sementara pabrikan China lainnya, yakni Build Your Dreams (BYD) berada di belakang Geely dengan penjualan sebesar 3,2 persen dari pangsa pasar dunia. Penjualan mobil listrik BYD bahkan mengalahkan mengalahkan Tesla pada 2023.

Berikut lima produsen pengekspor mobil terbesar di China pada kuartal pertama 2024: SAIC, Chery, Great Wall Motor, BYD, dan Geely.

Meski pabrikan China telah jor-joran memproduksi mobil dan mengekspornya ke berbagai negara, namun mereka masih belum bisa menumbangkan dominasi Toyota. Pabrikan asal Jepang ini masih menempati peringkat pertama dengan pangsa pasar sebesar 10,6 persen, diikuti Volkswagen dengan pangsa pasar 9,5 persen, dan Hyundai dengan pangsa pasar sebesar 7,4 persen.

Meski begitu Toyota, Volkswagen, dan Hyundai harus mewaspadai sepak terjang pabrikan China. Sebab sejauh ini pabrikan China paling siap menyambut tren mobil listrik. Dan tren otomotif beberapa tahun ke depan adalah tren mobil listrik.