Kondisi lalu lintas yang padat seperti di Jakarta, Surabaya, atau Depok membuat konsumsi bahan bakar menjadi tantangan utama bagi para pemilik mobil. Banyak orang berasumsi bahwa mobil hybrid jauh lebih hemat dibanding mobil bensin biasa, terutama saat macet. Namun, benarkah demikian? Untuk memahaminya, kita perlu melihat cara kerja kedua jenis kendaraan ini dalam menghadapi situasi stop-and-go khas jalanan Indonesia.
Mobil hybrid memang dirancang untuk efisiensi, terutama di lalu lintas padat, tapi bukan berarti mobil bensin kalah di semua sisi. Teknologi, kebiasaan berkendara, dan kondisi jalan justru menjadi faktor penting dalam menentukan seberapa irit sebuah mobil bisa digunakan sehari-hari.