Saat ini, Hyundai termasuk salah satu merek yang cukup terkenal. Siapa tidak tahu mobil-mobil seperti Stargazer, Ioniq, Creta, Palisade dan Kona? Semua mobil tersebut adalah produk dari Hyundai.
Namun, beberapa tahun lalu, Hyundai juga sempat terkenal dengan beberapa produknya. Sayangnya, produk tersebut sudah dihentikan penjualannya di Indonesia. Ada beberapa model yang masih dijual di negara lain namun tidak di Indonesia. Mobil apa sajakah itu?
Pada masanya, Hyundai Atoz merupakan salah satu mobil 5-seater paling disukai di Indonesia. Saat itu, mobil ini merupakan pesaing Suzuki Karimun. Mobil ini meluncur di Indonesia pada akhir 1999 dan berganti nama menjadi i10 pada tahun 2007.
Saat pertama kali meluncur, Hyundai Atoz menggunakan mesin 1.000cc berkode G4HC. Tenaga maksimumnya di angka 57ps pada rpm 5.500 dan torsi maksimal 82Nm pada rpm 3.000. Atoz sempat mendapat facelift di tahun 2005, dimana mobil ini mendapat mesin baru dengan tenaga maksimum 64ps pada rpm 5.500 dan torsi maksimum 97Nm pada rpm 3.000. Selain itu, ada sedikit perubahan di bagian lampu depan yang menjadi lebih lebar.
Hyundai i10 merupakan mobil city car yang dirilis pada tahun 2009. Generasi pertama dari i10 merupakan mobil yang dirilis untuk meneruskan Hyundai Atoz. Pada tahun 2014, Hyundai Indonesia memperkenalkan generasi terbaru dari i10 untuk bersaing di kelas city car yang semakin ramai dan ketat. Generasi terbarunya disebut Hyundai Grand i10.
Mobil ini menggunakan mesin tipe Kappa 1.25 MPI yang memiliki tenaga maksimum mencapai 87ps pada rpm 6.000 dan torsi maksimum 12,2kgm pada rpm 4.000. Saat itu ada dua pilihan transmisi yakni manual untuk varian GL dan X serta transmisi otomatis untuk varian GLS. Meskipun sudah tidak dijual di Indonesia, beberapa negara masih menjual model terbaru dari Grand i10, salah satunya di India.
Hyundai Getz diluncurkan di Indonesia pada tahun 2003. Mobil ini memiliki bodi yang kecil dan kompak, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia saat itu yang mencari mobil kecil dan praktis. Saat itu, mobilnya masih didatangkan langsung dari Korea Selatan. Baru pada tahun 2004, Hyundai Getz dirakit secara lokal atau CKD.
Hyundai Getz menggunakan mesin 1.341cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 82dk dan torsi maksimum 117Nm. Tahun 2006, mobil ini mendapatkan facelift antara lain pelek 16 inci menjadi 15 inci alloy, body kit baru dan audio Double DIN. Akhirnya, pada tahun 2009, mobil ini dihentikan produksinya.
Tahun 2008, Hyundai memperkenalkan i20 sebagai pengganti dari Getz di ajang Paris Motor Show. Hyundai Indonesia mulai menjual Hyundai i20 juga pada tahun 2008. Uniknya, Hyundai Indonesia sempat memberhentikan penjualan i20 pada tahun 2012 dan kembali hadir lewat ajang GIIAS 2016.
Saat masuk pertama kali tahun 2008, mesinnya berkapasitas 1.400cc dengan tenaga 100hp dan torsi 139Nm. Hyundai melakukan gebrakan pada tahun 2009 dengan meluncurkan varian bermesin diesel, menjadikan i20 sebagai hatchback pertama di kelasnya yang menggunakan mesin diesel. Pada awal 2017, Hyundai Indonesia menghadirkan varian i20 Sport yang sudah dilengkapi fitur Eagle Eye's View yang menggunakan kamera di depan, spion kiri dan kanan serta kamera belakang.
Hyundai Tucson merupakan salah satu mobil dengan desain paling keren selain Santa Fe di masanya. Mobil ini pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2005 dan hanya memiliki 1 varian yakni GLS bertransmisi otomatis. Tahun 2006, Hyundai menambahkan varian XG ke dalam line up Tucson.
Tahun 2010 Hyundai meluncurkan generasi kedua dari Hyundai Tucson yang mendapat sejumlah ubahan di eksterior dan interior. Kemudian, di tahun 2014, Tucson mendapat penyegaran eksterior. Baru pada tahun 2016, Tucson resmi mendapatkan generasi ketiganya. Tahun 2020, generasi keempatnya meluncur di Amerika Serikat, namun masih belum ada kejelasan apakah akan dijual di Indonesia kembali atau tidak.
Hyundai sebenarnya punya banyak produk yang bisa dipasarkan di Indonesia. Namun, sepertinya Hyundai belajar dari masa lalu dan mencoba bermain aman dengan menjual produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Apakah kamu ingin beberapa mobil Hyundai ini kembali dijual di Indonesia?