Mobil Listrik Bakal Jadi Tren, Volvo Siapkan Jagoan Barunya
Pabrikan mobil ternama Volvo mengumumkan akan keluarkan produk spesialnya di 2019. Volvo melirik Tiongkok sebagai lokasi untuk mengembangkan mobil tersebut. Mobil keluaran Volvo bakal jadi spesial karena seluruh tenaganya disuplai listrik alias mobil elektrik. Partner Volvo ialah Geely yang juga terkenal sebagai pengembang teknologi otomotif terbesar di China.
Mobil elektrik Volvo dipersenjatai dengan baterai 100 kWh.
Mobil elektrik akan menjadi tren karena ramah lingkungan. Perusahaan mobil tersebut menjamin mobil listrik tidak akan berbahaya karena mesin tidak menghasilkan emisi gas buang. Tenaga penggerak mesin disuplai seluruhnya dari baterai.
Mobil ini bisa menempuh jarak hingga 400 kilometer meskipun hanya menggunakan baterai.
Volvo mengklaim bahwa mobil elektriknya dapat menempuh jarak 400 kilometer. Jarak tersebut dapat bervariasi tergantung medan yang ditempuh. Sebagai perbandingan, Tesla yang lebih dulu memproduksi mobil elektrik dengan model S 100 D dapat menempuh 568 kilometer.
Kompetisi kian ketat karena mobil elektrik akan jadi tren ke depan.
Mobil elektrik yang bakal ramai ditemui di pasaran adalah Tesla Model 3. Tesla telah membuka pemesanan Model 3 di akhir tahun ini. Hanya saja Model 3 baru akan dikirim awal 2018. Volkswagen pun akan meramaikan tren mobil elektrik dengan produknya yang akan datang awal 2020. Prototype mobil listrik Volkswagen pun sudah dipamerkan di Paris Motor Show akhir September tahun lalu.
CEO Volvo menjamin harga mobil listrik bakal terjangkau.
Sebagai produk berteknologi tinggi, Lex Kerssemakers menjamin mobil elektrik ini dipasarkan dengan harga terjangkau. Lex Kerssemakers adalah CEO Volvo Amerika. Ia mengeluarkan pernyataan tersebut pada bulan Maret lalu. Mobil elektrik Volvo akan dijual di Amerika dengan kisaran harga antara 35 – 40 ribu dolar Amerika atau sekitar 540 juta rupiah. Mobil ini akan dijual di seluruh penjuru dunia.
Volvo masih menyimpan kejutan bentuk mobil yang akan jadi andalannya.
Bentuk pasti mobil elektrik Volvo masih menjadi rahasia. Volvo akan mempertimbangkan antara platform sedan atau SUV (sport utility vehicle). Mereka sebenarnya sudah memiliki platform sendiri, yaitu CMA (Compact Modular Architecture) yang digunakan di 40-series.
Go-green atau ramah lingkungan akan jadi tren ke depan, termasuk dalam urusan kendaraan otomotif. Apakah kamu siap?
