Jakarta, IDN Times - Perusahaan teknologi Xiaomi akan terjun ke dunia otomotif. Bahkan mereka talah menuntaskan pendaftaran unit bisnis kendaraan listrik (EV) mereka yang diberi nama Xiaomi EV Inc.
Sehingga dalam waktu dekat Xiaomi diperkirakan akan merilis mobil listrik pertama mereka. Melihat kesuksesan mereka di bidang smartphone, apakah Xiaomi juga akan membanderol mobil listrik mereka dengan harga murah?
Xiaomi kabarnya juga telah mengivestasikan tak kurang dari 10 miliar yuan atau setara Rp22 triliun untuk membangun perusahaan otomotif. Selain itu mereka juga telah menunjuk CEO Xiaomi Lei Jun sebagai perwakilan hukum.
Kabar lainnya, Xiaomi telah merekrut sedikitnya 300 sebagai tenaga kerja. Perekrutan pegawai saat ini masih terus berlangsung. Lei Jun sebelumnya mengatakan masuknya Xiaomi ke industri otomotif akan menjadi langkah besar bagi perusahaannya.
Kabar Xiaomi akan bermain di dunia otomotif telah berembus sejak Maret lalu, yakni ketika perusahaan smartphone terlaris asal China ini mengkonfirmasi akan terjun ke bisnis mobil listrik dan menginvestasikan 10 miliar dolar AS atau Rp142,9 triliun.
Bahkan Xiaomi pada Agustus lalu mengakuisisi startup kendaraan otonom Deepmotion senilai 77,3 juta dolar AS atau Rp1,1 triliun. Langkah ini diambil Xiaomi sebagai bagian dari penelitian dan pengembangan perusahaan yang sedang mereka kerjakan.
Hanya saja sampai saat ini Xiaomi belum membeberkan secara detail strategi bisnis mereka di sektor otomotif atau jenis kendaraan apa saja yang akan mereka garap dalam waktu dekat.
Namun langkah Xiaomi terjun ke bisnis otomotif sudah bisa ditebak setelah sejumlah perusahaan teknologi lain mengambil jalan ini, seperti Huawei, Apple, dan Oppo.